Blora – “Saya termasuk yang mengawal dana desa sejak di DPR RI, dan kini bisa dilihat pembangunan di desa berjalan,” ujar Marwan Jafar pada Konsolidasi DPC PKB yang digelar di Pesantren Khozinatul Ulum Kaliwangan Blora siang ini (10/5).
Marwan Jafar merupakan kader PKB yang diusung untuk maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Jateng 2018. Konsolidasi siang tadi merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi DPW PKB Jateng bersama dengan DPC PKB se- Jateng yang digelar pada tanggal 4 Mei kemarin di Semarang. Marwan berharap kader NU dan PKB bersedia mendukungnya.
“Saya bersedia maju menjadi calon gubernur kalau kader merapat barisannya. Jika barisan telah solid, maka jangankan kepemimpinan daerah, kepemimpinan pusat pun akan kita dapatkan” ujarnya pada forum konsolidasi itu.
Muharror Ali, pengasuh Pesantren Khozinatul Ulum Kaliwangan Blora menegaskan tentang pentingnya memilih pemimpin yang amanah.
“Kita butuh pemimpin yang amanah, Pak Marwan ini kader NU jadi harus didukung” ujarnya dalam sambutan siang tadi.
Abdul Hakim, ketua DPC PKB Blora menyampaikan bahwa niatan maju sebagai cagub ini bukan semata merupakan keinginan Marwan Jafar secara pribadi, melainkan juga dari dorongan kader dan pengurus PKB Blora.
“Kita telah membentuk Lembaga Pemenangan Pemilu, delapan puluh persen anggotanya para pemuda dan siap menyukseskan Pak Marwan menjadi gubernur Jawa Tengah” ujarnya.
Ketua DPC PKB mengatakan bahwa jika ada kader NU yang menduduki jabatan pemerintahan, maka aspirasi masyarakat Nahdliyyin akan lebih cepat direspon.
“Apalagi kalau punya gubernur dari kader NU, pasti aspirasi masyarakat Nahdliyyin akan sangat diperhatikan. Lha wong baru punya wakil bupati saja, kita sudah merasakan dampak (perhatian) nya,” ucapnya [.]
Reporter : Ngatono