Blora, BLORANEWS – Desa Nglanjuk, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora menduduki Indek Desa Membangun (IDM) terendah dari 12 desa tertinggal. Desa Nglanjuk mendapat nilai IDM 2022 yaitu 0.5146.
Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Republik Indonesia nomor 80 Tahun 2022 tentang Status Kemajuan Dan Kemandirian Desa Tahun 2022.
Menduduki peringkat kedua setelah Desa Nglanjuk adalah Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo dengan nilai IDM 0.5456, disusul peringkat ketiga yakni Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo 0.5563 nilai IDM.
Rincian data di atas dihitung melalui Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE) dan Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL). Kemudian disimpulkan status Indeks Desa Membangun, apakah masuk kategori desa mandiri, maju, berkembang, tertinggal, sangat tertinggal atau desa tidak memenuhi kriteria.
Kabupaten Blora memiliki 271 desa dan 24 kelurahan. Berdasarkan data Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) ada 12 desa tertinggal, 220 desa berkembang, 37 desa maju dan 2 desa mandiri.
Status desa berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2022 terdapat 12 desa tertinggal meliputi Desa Plantungan Blora Kota, Gandu Bogorejo, Jurangjero Bogorejo, Nglanjuk Cepu, Gempol Jati, Kepoh Jati, Megeri Kradenan, Ngrawoh Kradenan, Botoreco Kunduran, Buloh Kunduran, Kadengan Randublatung serta Tanggel Randublatung. (Jam)