Blora, BLORANEWS – Ikatan Mahasiswa dan Pelajar Blora (IMPARA) terus mempertahankan komitmennya dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Salah satunya dengan terlibat dalam berbagai inisiatif pendidikan khususnya pendidikan Islam.
Pada kali ini, para anggota IMPARA terjun langsung ke lapangan dengan mengajar anak didik yang menempuh pendidikan di Madrasah Diniyah Tarbiyatul Islamiah, Jalan Taman Makam Pahlawan, Karangjati, Blora.
Salah satu anggota IMPARA, Aurelya Vika yang turut serta ikut mengajar di Madrasah Diniyah Tarbiyatul Islamiah, Jalan Taman Makam Pahlawan, Karangjati, Blora Jawa Tengah, berbagi refleksinya menyatakan kegiatan itu merupakan pengalaman yang memperkaya.
“Mengajar di Madrasah Diniyah bagi saya merupakan pengalaman yang memperkaya, memungkinkan saya untuk merasakan keindahan dari keberagaman dalam pembelajaran. Ini merupakan suatu keistimewaan bagi saya untuk berkontribusi pada pertumbuhan pendidikan dari para anak-anak ini dalam lingkungan Islam yang penuh kasih,” ungkap salah satu anggota IMPARA, Aurelya Vika, Kamis (11/1/2024).
Selama masa tugasnya, Aurelya Vika menerapkan metode mengajar inovatif. Yakni dengan melibatkan siswa pro-aktif dalam pembelajaran guna melahirkan komunikasi horisontal antara pendidik dan terdidik.
“Strategi ini bertujuan untuk mendalamkan pemahaman siswa terhadap ajaran Islam sambil memupuk kemampuan berpikir kritis,” jelasnya.
Selain itu, Vika juga aktif berkolaborasi dengan rekan-rekan pendidik Madrasah Diniyah lain, bertukar ide dan praktik terbaik untuk meningkatkan pengalaman pendidikan secara keseluruhan. Dedikasi dan semangat dalam mengajar meninggalkan dampak yang langgeng baik pada siswa maupun rekan kerja, menciptakan efek positif di dalam komunitas Madrasah.
Melalui program kerja IMPARA, pengalaman seperti ini memperkuat hubungan antara pendidik dengan anggota organisasi.
“Dengan memfasilitasi kesempatan ini, IMPARA terus menjunjung tinggi komitmennya untuk meningkatkan standar pendidikan dan membangun jaringan yang mendukung di sektor pendidikan Islam,” pungkasnya. (Nisa).