fbpx

HENDAK PULANG DARI LADANG, TIGA WARGA CANDI TODANAN HANYUT TERBAWA BANJIR

Tiga warga Desa Candi, Kecamatan Todanan, Blora meninggal dunia terseret banjir di Sungai Kedungmalang, Selasa (29/11/2022) sore. Tiga orang tersebut bernama Ali Rifai 55 tahun, Siti Maryam 38 tahun dan Sulastri 45 tahun.
Ilustrasi

Blora, BLORANEWS – Tiga warga Desa Candi, Kecamatan Todanan, Blora meninggal dunia terseret banjir di Sungai Kedungmalang, Selasa (29/11/2022) sore. Tiga orang tersebut bernama Ali Rifai 55 tahun, Siti Maryam 38 tahun dan Sulastri 45 tahun.

“Iya, ketiga orang tersebut merupakan warga Candi,” beber Bambang selaku Kadus Dukuh Candi, Desa Candi, saat dikonfirmasi dilokasi pencarian di jembatan sungai Pelabuhan, Desa Karanganyar, Rabu (30/11/2022) Pagi.

Bambang menjelaskan bahwa ketiga warganya pada Selasa sore sedang bercocok tanam di ladang dan sekitar pukul 16:00 cuaca sedang hujan lebat.

Setelah itu, sekitar pukul 17:00 pihaknya mendapat laporan bahwa ada tiga orang warganya belum pulang kerumah. Kemudian ia beserta warga mendatangi lokasi, dan disitu hanya menemukan sepeda motor milik warganya tersebut.

“Setelah dapat laporan warga, saya langsung ke lokasi sawah, namun sungai Kedungmalang yang dalam kondisi banjir. Beradasarkan saksi mata, tapi orangnya gak bisa bicara (bisu), hanya memberikan bahasa isyarat bahwa ketiganya terbawa banjir, maka dari itu kita langsung melakukan pencarian,” kata Bambang.

Kemudian, ia bersama warga, Polisi, TNI dan Banser melakukan pencarian disepanjang sungai Kedungmalang, sungai Kalisoko, sungai Pelabuhan dan sungai Galuk.

“Sekitar jam 11 malam atas nama Siti Maryam berhasil ditemukan di sungai Kalisoko dan Ahamd Rifai ditemukan pagi ini sekitar pukul 6 pagi di Barat jembatan sungai Pelabuhan, merupakan pasangan suami istri (Pasutri),” bebernya.

“Jadi, masih satu yang belum ditemukan atas nama Sulastri dan saat ini masih dalam proses pencarian. Sedangkan untuk kedua korban langsung dimakamkan,” terang Bambang.

Masih dilokasi pencarian, Lasdi selaku Plt. Kasi Trantib Kecamatan Todanan membenarkan kejadian tersebut.

“Iya, ketiganya merupakan warga Desa Candi. Dua sudah ditemukan merupakan pasutri dan yang Satu masih proses pencarian,” kata Lasdi.

“Dan ini, kami bersama warga Polisi, TNI, Banser, BPBD dan Tim Sar akan melakukan proses pencarian dengan melakukan penyusuran sepanjang sungai,” tutupnya. (*)