fbpx

HARGA MEROSOT, PETANI KACANG HIJAU MENANGIS

Ilustrasi.

Blora, BLORANEWS – Petani kacang hijau di sejumlah daerah di Kabupaten Blora mengeluh lantaran harga kacang hijau semakin hari semakin merosot. Bagaimana tidak, kacang hijau di level petani hanya dibeli dengan harga Rp 13.300 – Rp 13.500. Hal itu tentu membuat petani kian tercekik dan lekang dari kata sejahtera.

Salah seorang petani asal Desa Sambongrejo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora Sugiyanto mengatakan, harga kacang hijau di daerahnya kini hanya berada di angka Rp 13.500.

“Anjlok terus mas. Seminggu yang lalu masih Rp 14.500, sekarang Rp 13.500,” ucapnya ditemui wartawan bloranews dirumahnya, Selasa (29/8/2023).

Menurut dia, merosotnya harga kacang hijau membuat petani kian terpuruk secara ekonomi. Pasalnya, budget yang dikeluarkan petani selama proses penanaman hingga panen tidak berbanding lurus dengan apa yang didapat dari hasil jual panen.

“Boten cucuk mas (tidak cukup, red). Uang yang dikeluarkan dari proses menanam hingga memenen tidak berimbang dengan hasil jual panen,” tegasnya.

Menurut pengakuannya, para petani sebenarnya enggan menjual kacang hijau dari hasil panennya. Namun karena tekanan kebutuhan dan khawatir harga turun lagi, mereka tak kuasa melakukan penundaan dan terpaksa melepas komoditasnya dengan harga seadanya.

“Kalau nggak dijual takutnya harga semakin anjlok. Selain itu kami juga butuh uang untuk mencukupi kebutuhan,” terangnya.

Hal senada juga disampaikan Kusrin, salah seorang petani kacang hijau asal Desa Sarimulyo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora. Ia mengaku, harga kacang hijau per hari ini di daerahnya hanya berada diangka Rp 13.300.

“Kami berharap agar harganya bisa stabil. Masak ya petani dipermainkan terus. Kalau gitu caranya ya petani nggak mungkin sejahtera. Melarat terus,” keluhnya. (Kin)