Cepu- Para santri yang telah menyesaikan studi di Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Al Fatah menjalani wisuda, Sabtu (29/06) malam ini. Lembaga ini menaungi tiga jenjang pendidikan, yakni Raudlatul Athfal (RA), Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA), dan Madrasah Diniyah (Madin).
“Jumlah santri yang menjalani wisuda malam ini sebanyak 24 anak. Terdiri atas 10 santri pada jenjang RA, dan 14 santri dari jenjang Madin Salafiyah,” terang Ketua LPI Al Fatah, Ahmad Fatikh Sutikno, Sabtu (29/06).
Prosesi wisuda berlangsung di halaman madrasah setempat, kawasan Dusun Sugihwaras Desa Cabean Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora. Madrasah yang telah berdiri sejak 1999 ini, telah mendapatkan izin operasional dari Kemenag RI dan SK Kemenkumham.
“Secara keseluruhan jumlah santri yang belajar di LPI Al Fatah mencapai 93 anak. Komitmen kami, melahirkan generasi bangsa yang cerdas dan berakhlak mulia,” pungkas Ketua LPI Al Fatah.
Dalam rangkaian acara, sejumlah pentas seni ditampilkan para santri. Orang tua dan wali santri tampak terharu menyaksikan buah hati mereka menjalani wisuda. Pasalnya, dewasa ini banyak anak-anak yang enggan belajar mengaji dan menghabiskan waktu dengan bermain.
“Sebagai orang tua, pastinya kita mengucapkan terima kasih kepada para ustadz yang telah membimbing anak-anak. Sehingga, nantinya mereka memiliki bekal ilmu agama yang cukup untuk mengarungi masa depan,” kata salah satu orang tua santri, Siti Farida.
Apresiasi juga disampaikan aparat pemerintahan Desa Cabean. Konsistensi lembaga ini dalam mengajar anak-anak belajar ilmu agama, dinilai sangat membantu melahirkan generasi berkarakter dan berkepribadian mulia.
“Kami mengapresiasi, madrasah ini membantu pemerintah mencerdaskan generasi bangsa,” komentar anggota BPD Cabean, Sahid. (spt)
