Jati- Bupati Blora Djoko Nugroho kembali memaparkan rencana pembangunan kawasan Blora Selatan yang akan dilaksanakan secara bertahap. Menurutnya, pembangunan jalan di Kabupaten Blora terkesan lamban karena keterbatasan anggaran daerah.
Hal ini dikatakan Bupati Kokok (sapaan Djoko Nugroho) saat menghadiri syukuran penerimaan SK Perangkat Desa se- Kecamatan Jati, di pendopo Kantor Kecamatan setempat, Rabu (05/02) kemarin. Bupati mengawali paparannya dengan menyampaikan ucapan selamat kepada perangkat desa.
“Selamat untuk para perangkat desa, ini Kecamatan pertama yang semua desanya telah menyerahkan SK perubahan ini kepada perangkatnya. Para perangkat juga harus bersyukur, karena masa jabatan hanya 20 tahun, jadi hingga usia 60 tahun,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kokok menyebutkan, Pemkab Blora akan membangun jalan yang melintasi sejumlah desa di wilayah Blora selatan dengan cor. Meliputi, desa-desa yang berada di wilayah hutan.
“Kita nanti juga akan bangun jalan cor mulai dari Bangkleyan, Singget, Gabus, Kepoh, Bodeh, Tlogotuwung, Gempol. Kalau dulu jalan hutan belum kita bangun, sekarang mulai kita bangun, dan dulu kita menggunakan aspal namun sekarang kita ganti cor,” imbuhnya.
Bupati juga menyinggung terkait kerja sama dengan Pemkab Bojonegoro akan membangun jembatan Bengawan Solo yang menghubungkan Ngraho menuju Medalem (Kradenan) yang akan dimulai tahun ini.
Tak hanya itu, disampaikan pula rencana pembangunan jalan Randublatung hingga Banjarejo Ngawi, Pemkab Blora diminta membuat perencanaannya. (jyk)