Blora- Peringatan hari jadi Blora ke-269 semakin istimewa dengan hadirnya Sekjen Pegurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini dalam Majlis Dzikir dan Haul Akbar Blora 2018. Dirinya berpesan kepada umat islam agar menjaga perdamaian dan kerukunan sesama anak bangsa.
“Islam adalah agama yang mengajak kedamaian dan kerukunan. sejarah masuknya Islam ke Indonesia dengan jalan damai, seperti melalui perdagangan, budaya dan keraton,” paparnya di lokasi majelis dzikir, Alun-alun Blora, Minggu (09/12).
Mantan Menteri Percepatan Daerah Tertinggal ini juga mengatakan, umat islam Indonesia haruslah menjadi teladan dalam merawat kebhinnekaan. Sehingga, warga nahdliyin harus taat dan patuh dengan ajaran ulama yang menekankan atas toleransi dan mencintai tanah air.
“Oleh karena itu, sebagai warga nahdliyin jangan ragu, samina wa atho’na kepada guru-guru kita,” imbuh anggota Fraksi PKB DPR RI.
Majelis Dzikir dan Haul Blora diawali dengan istighosah, membaca surat Yaasiin, manakib dan tahlil bersama. Dengan mengenakan pakaian muslim berdominasi warna putih, para peserta duduk dengan rapi dibawah tenda yang dipasang berjajar luas di Alun-alun Blora.
Sementara, Bupati Blora Djoko Nugroho memaparkan dzikir ini menjadi spirit dan motivasi dalam menjalankan tugas negara.
“Kemudian, kenapa saya berani mengambil tema hari jadi kabupaten Blora ke 269 adalah “Blora Jiwa Nusantara”. Keanekaragaman dan perbedaan suku bangsa dan agama dalam Bhineka Tunggal Ika merupakan anugerah dari Allah,” ucap Bupati. (hud)