Cepu, BLORANEWS – Ketua DPW PKB Jateng, KH M Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf hadiri launching pendaftaran bakal calon legislatif DPC PKB Kabupaten Blora di Hoten Grand Mega Cepu, Rabu (3/8/2022). Pihaknya menekankan, kunci politik adalah silaturahmi. Selain itu, kuncinya adalah entengan dan lumonan.
Dihadapan para calon Legislatif 2024 dan pengurus PKB Blora dan banom-banomnya, Gus Yusuf mengingatkan agar seluruh anggota legislatif yang terpilih tidak hanya sekedar janji. Tapi harus bermanfaat dan membawa barokah kepada masyarakat. Kepada NU.
“Ini yang kita harapkan kedepannya,” terangnya.
Menurutnya, silaturahmi jadi kunci utama dalam berpolitik. Selain itu, kuncinya, adalah entengan dan lumonan. Dia menambahkan, 14 Februari 2024 tidak lama. Pemilu 2024 juga berbeda dari yang sudah-sudah. Karena berbarengan dengan Pilpres.
“Pilpres itu lebih seksi dari Pileg. Makanya harus punya kiat khusus untuk menarik masyarakat agar memilih PKB,” tegasnya.
Untuk itu, PKB harus mencalonkan. Harus punya kader. “Dan ingat, ketika PKB baru lahir, PKB telah berhasil mengusung dan menjadikan kader terbaiknya. Yaitu Abdurrahman Wahid atau Gusdur sebagai presiden ke 4 RI. Ini sejarah suksesnya PKB. Sekarang PKB sudah berusia 24 tahun. Artinya, PKB jauh lebih siap memenangkan jadi presiden,” tambahnya.
Menurutnya, kalau ada santri jadi pejabat, sebagai keluarga NU harusnya bersyukur dan bangga. Jangan malah melemahkan. Sementara orang lain di elu-elukan.
“Kita mampu. Gusdur nyatanya mampu jadi presiden. Pak Arief Rohman nyatanya bisa jadi bupati. Saatnya nanti kader PKB membuktikan diri. Gus muhaimin itu Ketum partai. Modal 13 suara PKB. Kenapa mesti ragu. Sementara yang tidak punya partai saja semangatnya luar biasa,” tegasnya.
Selama ini, PKB dibawah kepiawaian Muhaimin selalu menang. Sudah terbukti. “4 kali mung ngewangi usung calon. Makanya yang kelima ini, PKB harus maju sendiri. Sopo seng bareng PKB Insya Allah menang,” tambahnya. (sub)