fbpx

GUDANG PEMBUATAN KONSENTRAT DI DESA BLUNGUN SIAP DIRESMIKAN

Wakil Bupati Blora Arief Rohman beserta rombongan meninjau kandang sapi komunal, tidak jauh dari lokasi pembangunan Gudang Pembuatan Konsentrat di Desa Blungun Kecamatan Jepon

Jepon- Proses pembangunan Gudang Pembuatan Pakan Ternak Sapi di Desa Blungun Kecamatan Jepon Kabupaten Blora hampir rampung. Dalam waktu dekat, gudang yang dibangun dengan bantuan Kemendesa PDTT ini siap diresmikan.

 

Wakil Bupati Blora Arief Rohman beserta rombongan meninjau kandang sapi komunal, tidak jauh dari lokasi pembangunan Gudang Pembuatan Konsentrat di Desa Blungun Kecamatan Jepon

 

“Alhamdulillah sebagian besar sudah selesai dan siap diresmikan. Ini nantinya, bisa dikelola bersama oleh para peternak dibawah naungan BUMDes setempat,” kata Wakil Bupati Blora, Arief Rohman saat meninjau lokasi pembangunan tersebut, Selasa (29/10).

Diketahui, bantuan pembangunan dari Kemendesa PDTT ini disalurkan melalui program Pilot Inkubasi Inovasi Desa Pengembangan Ekonomi Lokal (PIID-PEL). Bangunan berukuran 25 meter x 10 meter dengan seluruh kelengkapan di dalamnya, dibiayai oleh Kemendesa PDTT dengan anggaran Rp 375 juta.

Dalam kesempatan tersebut, Arief bersama jajarannya juga meninjau kandang peternakan sapi yang ada di Desa Blungun. Yakni kandang sapi komunal (milik bersama) yang dikelola oleh kelompok peternak setempat.

“Kedepan kami berharap gudang pembuatan pakan ternak ini tidak hanya menghasilkan konsentrat untuk peternakan sapi di Desa Blungun saja, tapi juga sampai ke luar desa. Apalagi Blora merupakan lumbung sapi di Jawa Tengah, sehingga sangat prospektif untuk dikembangkan,” jelasnya.

Sementara, Kepala Desa (Kades) Blungun, Kiswanto berharap, pemerintah tak hanya memberikan bantuan berupa pembuatan gudang belaka. Tetapi juga, membantu pemerintah desa untuk menyiapkan SDM yang nantinya akan menjalankan usaha ini.

“Kami juga berharap, para peternak di desa ini bisa diberikan pelatihan pembuatan dan pengelolaan konsentrat sehingga dari sisi SDM nya juga siap untuk menjalankan,” harap Kiswanto. (jyk)