Semarang, BLORANEWS.COM – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) agar tetap profesional dalam menjalankan tugas selama bulan Ramadan.
Menurutnya, ibadah puasa tidak boleh menjadi alasan untuk menurunkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Saya ingin ASN tetap maksimal dalam bekerja. Jangan ada penurunan kualitas layanan hanya karena berpuasa,” tegasnya dalam acara Tarawih Keliling di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Senin (3/3/2025) malam.
Luthfi juga mengajak masyarakat untuk menjaga nilai-nilai Ramadan dengan menghindari penyebaran hoaks dan informasi yang dapat memecah belah persatuan, baik di dunia nyata maupun media sosial.
“Gunakan Ramadan untuk memperbanyak kebaikan. Jangan justru menyebarkan hal-hal negatif yang merugikan masyarakat,” pesannya.
Dalam upayanya mempercepat pembangunan di Jawa Tengah, Luthfi meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memperkuat sinergi dalam mendukung program prioritas nasional.
“Percepatan pembangunan harus dilakukan bersama, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten, hingga desa,” katanya.
Ia juga mendorong ASN lebih aktif mendekatkan diri ke masyarakat untuk menyerap aspirasi dan memahami kebutuhan mereka secara langsung.
“Saya ingin pemerintahan ini benar-benar hadir di tengah masyarakat. Kita harus mendengar dan bertindak,” ujarnya.
Sebagai bagian dari komitmennya, mulai Selasa (4/3/2025), Luthfi akan turun langsung ke 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah guna memastikan program pemerintah berjalan sesuai kebutuhan warga.
“Jangan cari saya di kantor, temui saya di lapangan,” tandasnya.
Selain itu, Pemprov Jateng bersama Badan Amalan Islam (BAI) akan menggelar 18 putaran tarawih keliling serta peringatan Nuzulul Qur’an tingkat provinsi bekerja sama dengan Panitia Hari Besar Islam (PHBI). (Jyk)