Blora, BLORANEWS – Duta Baca Indonesia, Heri Hendrayana Harris yang dikenal dengan nama Gol A Gong mengharapkan adanya museum Pramoedya Ananta Toer di Kabupaten Blora.
Pria kelahiran tahun 1963 ini saat melakukan kunjungan di Blora, menggadang-gadang adanya museum Pramoedya Ananta Toer di Blora. Dengan menampilkan karya-karyanya, kesehariannya.
“Sudah ada filmnya, minta saja kostumnya, undang seluruh dunia siapa yang punya buku cetakan pertama. Ada yang pernah berfoto sama Pram saat dipenjara dan lain-lain. Di Surabaya ada museum Pramoedya, harusnya itu dibikin di sini (Blora),” terangnya.
Saat ditanya wartawan apakah ada agenda berkunjung di Rumah Masa Kecil Pram atau Perpustakaan Pataba Blora, pihaknya belum berkenan karena belum ada renovasi. Menunggu realisasi Pemkab Blora.
“Saya malah tidak enak sama Mbah Sus (adik Pramoedya). Kalau sudah direnovasi saya akan ke sana. Tadi sempat bincang sama istri Bupati, saya pesan kalau bisa direlokasi saja,” ucap Gol A Gong.
Diketahui, saat ini rumah masa kecil Pramoedya Ananta Toer sangat memprihatinkan. Ada yang mengatakan masih bau kambing, tempat tidak rapi, berantakan. Tapi karya Pram masih diproduksi sampai saat ini dan dibaca di seluruh dunia.
“Kalau bisa Pemkab Blora memberi penghargaan sepanjang hayat sama Pram. Bagaimanapun juga bukunya dibaca di seluruh dunia. Bagi kita sosiologi sejarah sastra penulisnya, karyanya saja. Pro kontra pasti ada,” ucapnya.
Ada persoalan bahwa orang-orang di daerah tidak menghargai penulis yang berdomisili di daerah tersebut.
“Misal Blora, siapa yang tidak kenal Pramoedya. Karena ada persoalan rezim, orde Baru dianggap Komunis, pokoknya politik lah. Tapi karyanya kan mendunia,” kata Gol A
Gol A Gong menilai Blora harus menjadi destinasi wisata literasi. Pandangannya, tokoh Blora Pramoedya Ananta Toer salah satu daya tarik tersendiri, karena karyanya yang mendunia.
“Seluruh dunia itu tahu Pram, itu keyword tersendiri. Cari saja di google bumi manusia dan sebagainya. Saya berharap semua stakeholder, media massa punya visi yang sama, Blora akan bisa menjadi destinasi wisata literasi terbesar di Indonesia,” tandasnya. (jam)