Blora- Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Khozinatul Ulum Blora bersiap menunjukkan eksistensinya di panggung pendidikan internasional. Kampus lokal Blora tersebut telah menandatangani MoU dengan O.P Jindal Global University (JGU) India, Kamis (27/02).
Selain STAI Khozin, ada 20 Perguruan Tinggi dari Jawa dan Bali yang terlibat dalam penandatanganan MoU tersebut. Ide Go Internasional ini, digagas oleh DPD Ahli dan Dosen Republik Indonesia (ADRI) Provinsi Jawa Tengah.
“MoU ini merupakan langkah awal yang konkret atas kerjasama yang ada. Di era sekarang, Perguruan Tinggi dituntut Go Internasional, juga terakreditasi secara internasional,” ujar Ketua ADRI Jateng, Fatah Syukur.
Dalam acara yang berlangsung di Hotel Grand Arkenso Simpanglima Semarang tersebut, dari Kampus Khozin diwakili oleh Wakil Ketua I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Ahmad Syaifulloh.
Menurut Ahmad Syaifulloh, dalam rangka mempersiapkan diri Go Internasional, kampus ini harus bermitra dengan berbagai perguruan tinggi baik di dalam maupun di luar negeri, salah satunya dengan OP JGU India.
Sementara, perwakilan OP JGU India, Rahul Bandhari menyambut baik kerjasama tersebut. Pihaknya mendukung gagasan. Bidang kerja sama tersebut dalam bidang studi banding, penelitian, penerbitan jurnal serta akreditasi internaisonal.
Terpisah, Pjs Wakil Ketua II STAI Khozinatul Ulum yang juga Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), Muhammad Sajudin menambahkan, dengan ditandatanganinya MoU tersebut merupakan tambahan nilai bagi kampus STAI Khozin dalam menyambut rangka Calon Mahasiswa Baru pada Maret nanti.
Saat ini, STAI Khozin memiliki 8 program studi. Meliputi, Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Ekonomi Syariah (ES), Perbankan Syariah (PS), Manajemen Bisnis Syariah (MBS), Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) dan Ilmu Hadis (ILHA). (arf)