Cepu, BLORANEWS – Puluhan pedagang kecil berbanjar rapi di pinggiran sawah Dukuh Pilang, Desa Nglanjuk Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.
Hamparan sawah yang dibalut geliat para pedagang itu sering disebut masyarakat dengan istilah Pasar Tiban.
Seperti pasar pada umumnya, Pasar Tiban menawarkan bermacam dagangan dari tradisional hingga kekinian. Selain itu, Pasar Tiban juga menyajikan pemandangan alam eksotik di pagi hari yang bisa memanjakan mata pengunjung.
Untuk bukannya, Pasar Tiban tidak hadir setiap saat, melainkan hanya di hari Minggu mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB.
Dan pada Minggu (30/6) pagi, nampak ratusan pengunjung memadati Pasar Tiban. Baik dari kalangan anak-anak, remaja hingga dewasa.
Salah seorang pengunjung bernama Intan Nuria Rizki mengatakan, tujuannya berkunjung ke Pasar Tiban ialah untuk membeli jajanan sekaligus menikmati pemandangan sawah di pagi hari.
“Saya suka kesini tiap minggu karena dagangannya cukup variatif, kemudian pemandangannya juga bagus,” ujarnya.
Diketahui, Pasar Tiban mulai dirintis pada Oktober 2021 dengan memanfaatkan jalan usaha tani di lahan bengkok Sekretaris Desa Nglanjuk, Didik Kusumayanto.
Di pasar tersebut, berbagai menu makanan dan minuman disediakan, diantaranya jendil, sayur khas pedesaan, gorengan, aneka kue dan kopi kothok. Harganya pun bersahabat, mulai dari Rp 3000 hidup Rp 5000.
Saat ini, jumlah pedagang di Pasar Tiban sebanyak 50 orang dengan omset perminggu mencapai Rp 30.000.000.
Pedagang yang berjualan di Pasar Tiban diprioritaskan penduduk asli Desa Nglanjuk. Untuk pedagang dari luar desa, peraturannya hanya bisa menitipkan dagangannya. (Dj)