fbpx

GEGER, SENIMAN BARONGAN TEWAS MENJELANG PENTAS

Seniman Barongan, Sutikno (65), sempat dilarikan ke RSUD dr Soeprapto Cepu.

Cepu – Seorang anggota kelompok seni Barongan Karyo Mudho, Sutikno (65) mendadak tak sadarkan diri menjelang pementasan di Desa Sitimulyo Kecamatan Cepu, Blora. Meski demikian, pentas yang ditampilkan untuk memeriahkan acara sunatan ini tetap berlanjut.

“Sempat ada yang membuat status, ada seniman yang mati di atas pentas. Itu tidak benar, hoaks. Sebenarnya, yang bersangkutan tak sadarkan diri sebelum pentas dimulai. Kemudian, dilarikan ke RSUD Cepu dan meninggal di sana,” terang anggota Karyo Mudho, Andri, Kamis (08/11).

Andri menyesalkan perbuatan penyebar hoaks terkait peristiwa yang menimpa rekannya itu. Dia juga meminta, agar sebelum mengabarkan suatu peristiwa, hendaknya bijaksana dan memastikan kebenaran informasi.

 

Seniman Barongan, Sutikno (65), sempat dilarikan ke RSUD dr Soeprapto Cepu.

 

“Terkait peristiwa itu, pembuat statusnya sudah melakukan klarifikasi. Sebelumnya, status itu sempat memicu perselisihan di grup WA kita,” imbuhnya.

Dirinya memaparkan, peristiwa ini bermula saat kelompok Barongan Karyo Mudho diundang pentas untuk memeriahkan acara sunatan di rumah warga di kawasan jalan Sitimulyo Kelurahan Cepu Kecamatan Cepu, Rabu (07/11).

Sesampainya di lokasi, para seniman pun makan bersama tuan rumah. Sesaat menjelang pentas, salah satu anggota Barongan Karyo Mudho, Sutikno, mendadak tak sadarkan diri.

“Pukul 20.00 WIB, yang bersangkutan segera dilarikan ke rumah sakit. Tak lama, beliau pun meninggal dunia. Diketahui, penyebabnya adalah serangan jantung. Memang sudah lama beliau menderita penyakit itu,” papar Andri.

Meski demikian, pentas panggung tetap digelar sampai tuntas. Sutikno dimakamkan pagi ini sekitar pukul 09.00 WIB di Pemakaman Umum Bendo, Desa Nglanjuk Kecamatan Cepu tidak jauh dari rumahnya di kawasan Balun Trikarya. (hud)