Blora – Rencana pembangunan gedung mall pelayanan publik dipastikan gagal tahun depan, hal tersebut menyusul tidak dicantumkannya anggaran untuk pembangunan hingga Rencana Anggaran Kerja 2021 diketok.
Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Blora melalui Kasi Perijinan pada DPMPTSP Blora Dwi Kurniawati menuturkan sebagai gantinya DPMPTSP disulap menjadi MPP. Renovasi selesai dilakukan dengan anggaran sekitar Rp 200 juta.
”Jadi yang gedung bagian bawah jadi MPP, sedangkan yang atas tetap gedung DPMPTSP,” tuturnya. (11/12)
Hanya saja, petugas yang mengisi setiap stand belum tersedia sepenuhnya.
”Setiap stand kan ada FO (front office) tiap-tiap OPD. Personelnya ini yang belum ada. Jumlah stand ada 24 buah,” tambahnya.
Menurutnya, gagal dibangun gedung baru karena keterbatasan anggaran. Meski begitu, dirinya berharap dengan Bupati baru bisa lebih peduli terhadap pelayanan publik. Sehingga, masyarakat bisa mudah mengurus administrasi perizinan sehingga tidak menutup kemungkinan nantinya akan dibangun gedung baru.
”Tahun depan kan Bupatinya baru. Bisa jadi nanti dianggarkan di APBD Perubahan, atau mungkin tahun depannya lagi kan tidak tahu,” pungkasnya. (Spt)
Baca juga :
INILAH 3 TEMPAT CALON MAL PELAYANAN PUBLIK
PEMKAB BLORA WACANAKAN PEMBANGUNAN MALL PELAYANAN PUBLIK
MALL PELAYANAN PUBLIK DIGAGAS, WABUP ARIEF: GEDUNG TERPADU BERISI SEMUA POS LAYANAN
PEMKAB BLORA RINTIS MALL PELAYANAN PUBLIK, BEGINI KOMENTAR PEMKAB BADUNG BALI
