Balikpapan – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menikmati keasrian kawasan mangrove center Graha Indah yang berada di Kelurahan Candi Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Ia menyusuri menggunakan perahu.
“Saya mengapresiasi. Begitu masuk tadi, wow, mangrovenya gede (besar). Saya sudah mendapatkan cerita sejak dulu bahwa ini bukan pekerjaan bulan lalu tetapi sudah 20 tahunan. Hasilnya luar biasa,” ungkapnya, Minggu (13/3).
Menurutnya kawasan mangrove seluas sekitar 150 hektar itu tidak hanya sebagai lokasi konservasi tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian. Pemerintah secara bertahap akan menerapkan pajak karbon karena kawasan di Kaltim sudah bergerak dengan menghasilkan wilayah serapan karbon.
“Kalau tidak salah tadi 40 ton per hektare per hari (karbon). Saya kira pengelolaan mangrove ini bisa menjadi contoh daerah lainnya. Apakah bisa kemudian dijadikan modeling? Buat saya yang di Kaltim ini sudah jadi modeling. Belum ada yang melakukan sekonkret di Kaltim,” terangnya.
Ganjar sengaja meluangkan waktu untuk melihat-lihat kawasan mangrove sebelum mengikuti acara kemah di calon Ibu Kota Negara (IKN), serta mendengar arahan dari Presiden kepada 34 gubernur.
“Saya sengaja ke sini untuk bertemu dan mendengar cerita dari teman-teman. Nanti Pak Jokowi mau briefing gubernur seluruh Indonesia, jadi akan kami ceritakan kegiatan-kegiatan ini agar teman-teman ada suatu legacy,” tandasnya.