Blora – Rapat Koordinasi (Rakor) dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Blora muncul gagasan tes pengisian Perangkat Desa (Perades) dengan metode Computer Assisted Test (CAT) layaknya ujian CASN menggandeng PTN atau PTS yang berkompeten atau terakrediasi A.
Rakor dilaksanakan di Ruang Pertemuan Setda dipimpin oleh Bupati Arief Rohman, didampingi Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, Kapolres, Kajari, Ketua DPRD, perwakilan Dandim dan Ketua Komisi A DPRD Blora. Membahas tentang ujian penjaringan Perades pada akhir tahun 2021.
Dengan peserta rapat yakni Sekda, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), para Camat, Ketua Praja, dan perwakilan Kepala Desa se Kabupaten Blora.
Bupati Arief memaparkan, memang beda jika seleksi perades dilakukan dengan sistem CAT, semuanya bisa langsung dilihat hasil nilainya secara transparan. Maka kita akan mendukung langkah ini.
“Kita akan atur prosesnya nanti dalam juklak juknisnya, sehingga semuanya sama. Termasuk kemungkinan kerjasama dengan perguruan tinggi yang kredibel untuk seleksi CAT,” paparnya, Selasa, (19/10).
Kepala Dinas PMD, Hariyanto menerangkan bahwa jumlah perades di Kabupaten Blora sebanyak 2775, baru terisi 1742 dan masih kosong sebanyak 1033 posisi.
“Ini yang akan kita ajukan. Namun jika langsung diisi semua, terkait anggaran Siltapnya menjadi kendala karena kemampuan APBD Kabupaten sedang difokuskan untuk infrastruktur. Sehingga arahan Pak Bupati untuk digelar menjadi 2 tahapan, diprioritaskan perades yang vital,” terangnya. (jml).
