Sekeras apapun logam, bisa diukir sedemikian rupa oleh perempuan satu ini. Dia adalah Tria Puji Susilowati. Gadis cantik lulusan SMK N 1 Kunduran. Gadis kelahiran Blora, 5 November 2002 memang mahir mengoperasikan mesin CNC.
Anak dari Pasangan Suparman dan Suparmi ini mengaku, memilih sekolah di SMK Negeri 1 Kunduran karena ingin menunjukan bahwa perempuan juga mampu bergelut dengan mesin. Hal ini dibuktikan dengan keahlianya menakhlukan logam dengan mesin Computer Numerical Control Atau CNC.
Ditangannya, berbagai logam alumunium diubah menjadi pion catur, emas batangan menjadi gesper, besi menjadi berbagai bentuk logo. Ketrampilannya dalam teknik permesinan NC/ CNC dan CAM menjadikannya juara 2 di ajang lomba CNC Milling ke tingkat cabang Tahun 2019.
“Meski hanya juara 2 saya bangga bisa mengalahkan peserta lainnya,” jelasnya.
Dia mengaku, awalnya ragu-ragu saat pertama kali mengenal mesin CNC. Rasanya aneh, tapi setelah mencoba dia jatuh hati pada mesin tersebut.
“Cara pengoperasiannya ternyata tidak sulit, banyak hal yang bisa saya buat dengan mesin ini,” ucap perempuan yang tinggal di Desa Sendangwates, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora ini.
Saat ini dia ingin memiliki mesin sendiri. Untuk membuka lapangan kerja secara mandiri. Sehingga bisa membantu orang lain untuk berdikari.
“Sekarang saya memilih bekerja dulu untuk mendapatkan modal agar bisa mengembangkan bakat saya. Tahun kemarin saya ikut seleksi SNMPTN tapi belum lolos. Tapi saya yakin bakat saya akan bermanfaat di kemudian hari,” tambah Tria dengan penuh optimis. (Sub).