Jepon – Desa Jatirejo Jepon meraih posisi keempat dalam lomba GSIB (Gerakan Sayang Ibu dan Bayi) tingkat Jawa Tengah dalam penilaian administratif. Hal ini disampaikan Kepala Desa Suyono melalui Kasi Pemerintahan Desa Jatirejo Ngardji, Senin (30/10).
“Peringkat empat itu, baru dari sisi administratif. Tanggal 11 Agustus lalu, Desa Jatirejo menjadi juara di tingkat Kabupaten Blora. Kemudian diajukan mengikuti lomba tingkat provinsi, dalam penilaian administrasi kita berada di bawah Kabupaten Wonosobo, Pati dan Jepara,” jelas Kasi Pemerintahan Desa Jatirejo Ngardji.
“Hari ini dilaksanakan penilaian lapangan, kita yakin lolos dalam lomba GSIB tingkat nasional,” lanjutnya di sela-sela Monitoring dan Evaluasi KSIB (Kecamatan Sayang Ibu dan Bayi) di Balai Desa Jatirejo.
Hadir dalam Monitoring dan Evaluasi KSIB tersebut Wakil Bupati Blora Arif Rohman, Camat Jepon Free Bayu Alamanda, Kades Jatirejo Suyono dan Ketua TP PKK Blora Umi Kulsum Djoko Nugroho. Sedangkan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana diwakili tim monitoring.
Ngardji menyebutkan, ada sejumlah alasan yang membuat Desa Jatirejo optimis dapat lolos dalam GSIB tingkat nasional. Diantaranya kesiapan tenaga kesehatan (bidan) di Desa Jatirejo dan adanya kerja sama yang baik antara Pemdes jatirejo, Puskesmas terdekat (Puskesmas Puledagel) dan Pemerintah Kecamatan Jepon.
“Selain itu, masyarakat Desa Jatirejo mulai sadar pentingnya kesehatan. Sehingga, masyarakat mendukung Gerakan Sayang Ibu dan Bayi ini,” pungkas Ngardji.
Reporter : Amin Mahrus S