Blora – Komunitas Mahameru mengadakan Ekspedisi Fotografi Pecinan pagi ini. Sejumlah bangunan peninggalan masyarakat Tionghoa di Blora kota mendadak menjadi target fotografi komunitas tersebut. Di Blora, ini adalah kali pertama kegiatan fotografi komunitas yang mengangkat bangunan peninggalan Tionghoa sebagai obyek bidiknya.
Sebagian besar peserta Ekspedisi Fotografi Pecinan ini adalah pelajar atau kawula muda. Panitia, Komunitas Mahameru Blora mempublikasikan kegiatan ini melalui media sosial, Instagram. Melalui kegiatan ini, Mahameru berharap masyarakat Blora dapat lebih dekat mengenal peninggalan – peninggalan Tionghoa di Blora. Lebih lanjut, diharapkan akan ada kegiatan lanjutan sehingga selain hanya mengenal dapat menjadi wisata edukasi.
“Kita berharap ada kegiatan lanjutan setelah ini. Masih banyak tempat yang belum kita kunjungi, ke depan kita akan mempelajari sejarah dari bangunan – bangunan peninggalan Tionghoa tersebut” ujar Meiriko, panitia kegiatan.
Pada Ekspedisi Fotografi Pecinan pagi tadi, peserta kegiatan mengunjungi Kelenteng Hok Tik Bio. Selain itu, mereka juga berkunjung ke rumah dinas wakil Bupati Blora di jalan Pemuda, deretan rumah peninggalan Tionghoa di jalan Tentara Pelajar, rumah Tik Sun (tokoh Tionghoa Blora) di jalan Arumdalu, toko sembako 1 2 (toko sembako satu dua) dan rumah Ivan Seruni (penghuni rumah peninggalan Tionghoa) di depan Kodim 0721 Blora.
“Senang sekali mengenal peninggalan Tionghoa di Blora kota. Sayangnya, informasi yang kita dapat tentang bangunan – bangunan tersebut masih kurang. Ke depan semoga dapat menyertakan narasumber untuk menjelaskan seluk beluk bangunan yang dikunjungi” kata Ryan, peserta Ekspedisi Fotografi Mahameru [.]
Reporter : Alifiyanto Adhi P.
