Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung upaya pengembangan Sistem Resi Gudang (SRG). Dirinya menilai, SRG mampu jadi pendorong bagi ekonomi masyarakat terutama petani.
“Resi gudang ini kan banyak manfaat nih, memang kita mesti mengedukasi kawan-kawan petani untuk mau masuk ke sistem ini. Itu perlu edukasi,” kata Ganjar usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengembangan Sistem Resi Gudang (SRG) di Jawa Tengah, di Gumaya Hotel Semarang, Selasa (16/3).
Ganjar menuturkan, tantangan dari SRG ini adalah memberikan pemahaman kepada petani yang masih memilih langsung menjual hasil panennya ke tengkulak. Menurutnya, edukasi ini diperlukan dan membutuhkan waktu lama. Pihaknya mendorong kepada pemerintah daerah dan dinas terkait untuk melakukan penyuluhan.
“Ketika panen raya di mana-mana, banyak harga akan turun. Maka, inilah sebenarnya sistem resi gudang ini menjadi penting. Cuman meyakinkan masyarakat untuk pindah ke sini itu kan butuh waktu,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menegaskan pihaknya terus mendukung terkait pengembangan SRG di Jateng terutama dari segi pembiayaan melalui bank BUMN. Sedangkan mengenai pengelolaan, lanjutnya bisa melibatkan pihak swasta.
“Kita pemerintah selama ini sudah memberikan support dengan baik tetapi tidak tertutup kemungkinan swasta bisa dilibatkan dalam hal pengelolaan, mencari manajer atau pengelola gudang sehingga bisa dipastikan pengelolaannya profesional,” ucap Jerry. (Jay)
