Blora – Usai diterbitkannya Surat Edaran (SE) Bupati Blora nomor 443.5/0086/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Blora tanggal 11 Januari 2021, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Jati menggelar istighotsah dan doa bersama untuk keselamatan bangsa, Selasa (12/01/2021).

Istighotsah ini digelar sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah yang tengah memberlakukan kebijakan dalam rangka menekan laju Covid-19. Di sisi lain, istighotsah ini juga merupakan ikhtiar batin, sekaligus amaliyah warga nahdliyin yang senantiasa dijalankan dalam berbagai kesempatan.
Ketua PAC IPNU Kecamatan Jati, Muhammad Trubus melalui Sekretaris Tri Puji Purnomo mengungkapkan, istighotsah kali ini berbeda dengan istighotsah yang biasa diselenggarakan dalam berbagai kesempatan sebelumnya. Kali ini, istighotsah diselenggarakan secara virtual dengan pembatasan jumlah peserta.
“Kurang lebih ada 20 peserta saja. Kita maksimalkan istighotsah di kanal Youtube IPNU IPPNU JATI,” terangnya saat ditemui di lokasi acara, Gedung Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Jati.
Dirinya menambahkan, dengan dilaksanakannya istighotsah ini akan menumbuhkan rasa optimis semua pihak dalam menghadapi pandemi ini. Lebih lagi, istighotsah ini merupakan wujud penyerahan diri kepada Allah untuk memberikan pertolongan.
“Kita di sini bersama mengetuk pintu langit, berharap pertolongan Allah SWT untuk menghadapi pandemi ini. Ini ikhtiar kita secara batin. Secara lahir, kita akan terus menerapkan 3M,” pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, disampaikan pula sambutan dari Ketua Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jawa Tengah Syaiful Kamaludin, Ketua PW IPPNU Jateng Nirma Aini Masfufah, serta Ketua Pengurus Cabang (PC) NU Kabupaten Blora Muhammad Fattah. Semuanya disampaikan secara virtual.
Hadir dalam kesempatan ini, Ketua PC IPNU Kabupaten Blora A Musabbiq diwakili pengurus Muammar, Ketua PC IPPNU Blora Dwi Sundari, serta Ketua MWC NU Kabupaten Blora Sugino diwakili Sekretaris Suwandi.
Dalam sambutannya di lokasi acara, Suwandi mengaku bangga dengan ikhtiar batin yang dilaksanakan kader-kader Pelajar NU di Kecamatan Jati. Menurutnya, menjadi suatu keharusan bagi generasi muda untuk peka terhadap situasi zaman.
“Saya baca undangannya, Istighotsah dan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa. Ini tema yang sangat besar, dan sangat kontekstual untuk situasi sekarang ini. Ini merupakan satu langkah yang membanggakan,” tuturnya.
Hadir pula sejumlah ulama dan kyai sepuh yang memimpin jalannya istighotsah virtual. Diantaranya, Kyai Ahmad Rifai (Rois Syuriah NU Jati) memimpin istighotsah, Kyai Abdul Faqih Banaran memimpin Tahlil, serta Kyai Syamhudi yang menyampaikan tausyiah dan memimpin doa akhir. (shl)