fbpx

DUKA YEMIMA, BAYI PENDERITA HYDROCEPHALUS YANG DITINGGAL PERGI IBUNYA

Kondisi Yemima setelah ditinggal ibunya semakin buruk.
Yemima (3) bersama ibunya, Rahayu Widasari (20) di rumahnya, Desa Pengkolrejo RT 03 RW 02 Kecamatan Japah, Kabupaten Blora.

Japah- Empat hari sudah Rahayu Widasari (20) ibu dari bayi penderita hydrocephalus Yemima Fara Natania (3), meninggalkan rumahnya tanpa pamit. Suaminya, Partono, sangat khawatir dan berharap istrinya segera pulang.

“Istri saya meninggalkan rumah sejak hari Jumat 21 Desember kemarin, tidak pamit. Bagi yang tau, atau melihat keberadaannya mohon hubungi saya di nomor 085336679969,” harap Partono, Senin (24/12) malam.

 

Kondisi Yemima setelah ditinggal ibunya semakin buruk.
Yemima (3) bersama ibunya, Rahayu Widasari (20) di rumahnya, Desa Pengkolrejo RT 03 RW 02 Kecamatan Japah, Kabupaten Blora.

 

Kondisi Yemima setelah ditinggal ibunya semakin buruk. Bayi penderita hydrocephalus yang tinggal di Desa Pengkolrejo RT 03 RW 02 Kecamatan Japah, Kabupaten Blora ini mengalami sakit dan hanya dirawat oleh ayahnya. Partono berharap, istrinya segera pulang.

“Ciri-ciri istri saya seperti di foto itu. Rambut hitam pendek sepanjang leher dan tinggi 150 cm. Usianya, 20 tahun. Tolong bantuannya, karena anaknya sedang sakit, kasihan ditinggal pergi dan tak pulang-pulang,” ucapnya sedih.

Partono berharap, bagi pembaca Bloranews.com yang mengetahui keberadaan istrinya untuk menghubunginya melalui WA atau langsung ke rumahnya. (jck)