Blora, BLORANEWS – Mumpung ketemu dengan kadinas sosial propinsi dan kabupaten, LPP Kinasih Blora menyampaikan bahwa kenyataan dilapangan kebanyakan yang memperoleh DTKS malah warga yang masih produktif dan bisa dibilang berkecukupan.
Selama ini Dinsos belum bisa memaksimalkan pendampingnya untuk bisa memverifikasi data kelurahan, mana yang berhak mendapatkan bantuan mana yang tidak layak mendapat bantuan. Namun masyarakat kita kebanyakan orang kaya tetap mengharap bantuan dari pemerintah.
Berbicara DTKS ini berkaitan dengan surat keterangan tidak mampu dari desa yang nantinya di ferivikasi oleh pihak dinsos dalam hal ini pasukan pendamping PKH, atau pihak kelurahan yang akan menyaring data. Kita semua tahu bahwa hak peserta PKH berhak mendapat batuan, KIS, KIP, uang, BPNT.
Berbeda dengan anggota PKH, masyarakat kita juga sudah banyak yang mendapat KIS PBI (premi gratis) karena mereka yang memiliki KIS PBI awalnya sudah masuk DTKS non bantuan. Jadi idealnya mereka bisa mengakses KIS gratis dan PIP.
Namun fenomena yang terjadi saat ini banyak KIS PBI yang tiba-tiba di non aktifkan. Disaat warga butuh KIS untuk perawatan di RS terpaksa harus mengaktifkan KIS nya yang di non aktifkan pemerintah.
Dan jangan kaget apabila peserta PKH yang sudah tidak layak mendapat bantuan, kemudian dicoret dari kepesertaan PKH. Atau akan lebih terhormat apabila peserta yang sudah tidak layak bisa mengundurkan diri.
Bagaimana cara mengaktifkan KIS yang di non aktifkan pemerintah? Karena semua data sudah terintegrasi dalam ranah online, maka prosesnya sekarang lebih cepat. Setiap data yang masuk berupa KK, KTP, KIS di kirim ke dinas sosial. Tidak usah menunggu terlalu lama dan pola administrasi yang ruwet. Cukup bulan ini data di masukkan, bulan depan KIS PBI sudah aktif. Semoga informasi ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan.
Tentang penulis: Siti Lestari adalah mantan ketua PC PMII Kabupaten Blora yang saat ini aktif mengelola Lembaga Pendampingan dan Pemberdayaan (Perempuan) Kinasih.
*Opini di atas merupakan tanggung jawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggung jawab Bloranews.com.