Blora, BLORANEWS – Keragaman budaya dapat menjadi sumber inspiratif perkembangan Indutri Kreatif di Kabupaten Blora. Industri kreatif harus berkembang dengan landasan ragam budaya yang dimiliki.
Hal ini, dapat menjadi sumber potensial dalam kemajuan perekonomian dari banyaknya ragam dan bervariasi hasil kebudayaan. Dalam kebudayaan lokal ada yang disebut dengan kearifan lokal yang menjadi nilai-nilai bermakna,
Ekonomi kreatif tidak bisa dilihat dalam konteks ekonomi saja, tetapi juga dimensi budaya. Ide ide kreatif yang muncul adalah produk budaya. Oleh sebab itu, strategi kebudayaan sangat menentukan arah pembangunan di suatu daerah.
“Ada empat agenda dalam pembahasan rapat internal antara lain; penyamaan persepsi tugas dan fungsi DKB sesuai Perbup, Penyepakatan mekanisme penyusunan pedoman tata kerja DKB, Rencana kegiatan terdekat dan ekplorasi ide-ide kegiatan di luar amanat perbup yang mungkin dilakukan oleh DKB,” Jelas Dalhar Muhammadun, Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Blora di sela sela rapat kordinasi internal Dewan Kebudayaan Kabupaten Blora, di Pendopo Pagelaran Dinporabudpar Kabupaten Blora.
Dirinya juga menyampaikan, agenda terdekat yg telah disepakati dalam koordinasi tersebut, yakni reviuw Pokok-pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) yang harapannya kedepan dokumen tersebut benar-benar menjadi acuan dalam upaya pemajuan kebudayaan.
“Harapannya Pokok-pokok Pikiran Kebudayaan menjadi acuan atau rujukan Pemkab dalam menjalankan kegiatan-kegiatan kebudayaan.” Pungkasnya.
Hadir dalam rapat tersebut, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blora, Kunto aji dan sejumlah pengurus dan pelaku kebudayaan dari berbagai latar belakang. (dj)
