Bogorejo- Hujan deras yang mengguyur kawasan Kecamatan Bogorejo mengakibatkan talud di Desa Tempurejo longsor. Genangan air dari jalan raya pun menggenangi lahan persawahan milik warga di lokasi tersebut.
Plt Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Kabupaten Blora, Free Bayu Alamanda, melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik (Darlog), Handoko mengatakan, pihaknya telah menyampaikan himbauan kepada pemerintah desa setempat untuk memasang tanda bahaya di lokasi.
“Talud longsor terjadi di kawasan Dusun Wanutengah RT 01 RW 02 Desa Tempurejo Kecamatan Bogorejo. Kerusakannya sepanjang 25 meter dengan tinggi 2,5 meter. Kita menghimbau pemerintah desa setempat untuk memasang himbauan tanda bahaya,” terang Handoko, Senin (10/12).
Longsor terjadi saat daerah tersebut diguyur hujan deras selama 90 menit. Akibatnya, air dari jalan raya menerjang talud yang dibangun pada 2016 itu. Terkait kerugian, saat ini BPBD Blora tengah berkoordinasi dengan dinas teknis setempat.
“Himbauan kita, agar warga berhati-hati saat melintas di ruas jalan tersebut. Kerugiannya akan kita konsultasikan ke dinas teknis karena dibangun tahun 2016,” pungkasnya. (yok)