fbpx

DIRAZIA PETUGAS, SITUASI CAFE KARAOKE MENDADAK HENING

Pengunjung dan PK di cafe karaoke menghentikan aktivitasnya saat belangsung razia gabungan
Pengunjung dan PK di cafe karaoke menghentikan aktivitasnya saat belangsung razia gabungan

Blora- Para pengunjung dan pemandu karaoke (PK) mendadak mengentikan aktivitasnya saat petugas gabungan Polri dan TNI melaksanakan razia narkoba, Sabtu (29/12) malam. Petugas segera mengarahkan mereka untuk melakukan tes urine.

“Sebanyak 54 orang menjalani tes urine. Hasilnya negatif, tidak ditemukan kandungan penyalahgunaan obat-obatan terlarang,” terang Kasat Resnarkoba Polres Blora, AKP Soeparlan, Minggu (30/12).

 

Pengunjung dan PK di cafe karaoke menghentikan aktivitasnya saat belangsung razia gabungan
Pengunjung dan PK di cafe karaoke menghentikan aktivitasnya saat belangsung razia gabungan

 

Razia dimulai sekitar pukul 20.00 WIB, di sebuah tempat karaoke “Totok”. Dilanjutkan ke cafe New 99 dan berakhir di cafe 123. Seluruhnya berada di kawasan Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora.

Bahkan saat pengunjuung tengah asyik menyanyikan lagu bersama PL, semua terdiam, duduk manis, dan menghentikan aktivitasnya. Tidak menunggu lama, tim gabungan terus begerak melalukan razia di semua ruang, dan mengarahkan para pengunjung laki-laki maupun perempuan melakukan tes urine.

Kegiatan ini upaya cipta kondisi dan mengantisipasi hal-hal yang dapat menggangu keamanan dan kenyamanan masyarakat Kabupaten Blora. Terutama pada malam pergantian tahun, dan rutinitas keseharian di tempat hiburan.

Personil Polisi Militer (PM) juga ikut diterjunkan saat razia sejumlah tempat hiburan malam, membawa peralatan Tes Kit, dan anjing pelacak. Kegiatan ini bersifat serentak di daerah lain atas instruksi Mabes Polri.

“Razia ini dilakukan untuk menindaklanjuti instruksi Mabes Polri yang tadi malamn serentak di Polres jajaran se-Indonesia. Tujuannya, preventif peredaran narkoba,” pungkasnya. (jck)