fbpx
VIDEO  

DIPANGGIL POLISI, PELAKU VIDEO PEMOTOR UGAL-UGALAN MENGAKU HANYA ISENG

Blora- Viral, sebuah video memperlihatkan sekelompok pemuda pengendara motor di Kabupaten Blora berkendara dengan ugal-ugalan sambil melakukan free style. Sontak aksi tersebut langsung viral di media sosial.

Dari pantauan Bloranews, video tersebut diunggah oleh akun Instgram _infoblora. Dalam video tersebut tampak salah satu pengendara sepeda motor melakukan aksi ‘Standing’ motor dengan kecepatan tinggi namun gagal dan akhirnya jatuh. Aksi tersebut terjadi pada Sabtu (12/06) malam di Jalan Pemuda, Blora.

Kanit Lakalantas Polres Blora, Ipda Solikun Niam membenarkan informasi tersebut. Mendapati informasi tersebut pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Tim Cyber Polres Blora untuk melacak pengunggah pertama kali video tersebut.

“Kita koordinasi sama Mas Pipo admin infoblora dan Cyber mas, untuk melacak yang unggah pertama kali,” ungkap Niam, Senin (14/06).

Tak butuh waktu lama, akhirnya pelaku ugal-ugalan dalam video yang sempat menjadi perbincangan di jagad maya tersebut dipanggil petugas.

“Iya dipanggil buat pernyataan mas, cah saiki pingin terkenal wae malah aneh-aneh kelakuane. Tadi saya sidang di hadapan semua perwira dan kasat langsung,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, tak hanya membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya, polisi juga memerintahkan kepada  dua pemuda yang dipanggil hari ini sebagai perwakilan untuk mengganti knalpot motornya mengganggu warga.

“Tadi yang dipanggil dua anak, dia mewakili pemuda se kecamatan Kunduran mas. Motornya knalpot untuk diganti yang standart mas, biar tidak bising mengganggu warga sekitar,” pungkasnya.

Sementara itu, M. Abdul Rosit salah satu perwakilan yang membuat surat pernyataan mengaku tidak berniat ugal-ugalan di jalan, dirinya berkilah hanya iseng untuk membuat video saja.

“Kronologi kejadian tidak bermaksud ugal-ugalan di jalan. Kami cuma iseng membuat video dan kami semua meminta maaf tidak akan mengulanginya lagi. Dan kami berjanji, saya mewakili seluruh anak Kunduran bahwa kami akan bertanggung jawab tidak akan mengulanginya lagi kami berjanji. Sekian permintaan maaf kami terimakasih atas semuannya,” tulisnya dalam surat pernyataan bermaterai. (Jyk)