Blora – Sebanyak 750 tabung gas oksigen lengkap dengan legulatornya disalurkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Blora kepada seluruh fasilitas kesehatan di wilayah Blora. Tabung oksigen tersebut seberat 46,9 kg per buah.
Ratusan tabung oksigen tersebut merupakan bantuan dari salah satu diaspora asal Blora yang tidak bersedia disebutkan namanya, kini dia menjadi salah satu pejabat di Pusat. Seluruh tabung tiba di Blora beberapa hari lalu, diangkut dengan dua truk container.
“Akan kita bagikan kepada 2 RSUD (Blora dan Cepu), RS Permata, RS PKU Muhammadiyah Blora, RS PKU Muhammadiyah Cepu, Rumkitban (DKT) dan 26 Puskesmas se Kabupaten Blora,” papar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat, Rabu (19/01).
Untuk RSUD, lanjut Edi, kita berikan masing-masing 50 tabung, RS swasta masing-masing 30 tabung. Kemudian per Puskesmas 20 tabung dan sisanya 10 tabung untuk cadangan di Dinas Kesehatan.
“Ini dapat menunjang peningkatan pelayanan kesehatan. Untuk harga di pasaran ini ya kira-kira 2 jutaan lebih per tabungnya, plus regulatornya paling tidak hampir 3 jutaan. Akan dicatat sebagai asset daerah yang bersumber dari hibah,” lanjutnya.
Penyaluran dilakukan dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan simbolis, di halaman Kantor Dinas Kesehatan oleh Bupati Arief Rohman kepada Dirut RSUD Blora, Kepala Rumkitban, perwakilan RS Permata dan Kepala Puskesmas Ngawen.
“Kami bertugas di Todanan, jauh dari RSUD sehingga ada layanan rawat inapnya. Alhamdulillah dapat bantuan 20 tabung oksigen. Ini akan sangat bermanfaat bagi kami ketika pasien membutuhkan,” ucap Kepala Puskesmas Todanan, Rismiyati. (Jam).