Cepu- Melihat tingginya animo masyarakat dengan kegiatan edukatif yang diselenggarakan Taman Baca dan Budaya Cethik Geni, membuat banyak pihak semakin menaruh simpati. Lebih jauh, taman baca ini diproyeksikan menjadi destinasi wisata edukasi.
Gagasan ini bukan tanpa alasan. General Manager (GM) Hotel Kyriad Arra Cepu, Muhammad Yusuf mengemukakan, melihat potensi yang ada, bukan tidak mungkin pihaknya akan menggandeng taman baca ini untuk meningkatkan wisatawan.
“Dengan banyaknya kegiatan seni budaya, pustaka, dan panoramanya yang indah, lokasi ini dapat dikembangkan jadi destinasi wisata berbasis edukasi,” ucapnya saat mengisi acara di Workshop EO Youth Act di Joglo Cethik Geni, Dusun Wangkot Desa Kapuan Kecamatan Cepu, Minggu (20/01).
Gayung bersambut, Inisiator sekaligus pengelola Cethik Geni, Rita Oktaviana mengamini gagasan ini. Pihaknya menilai, banyaknya dukungan dari masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta membuat pengembangan taman budaya ini semakin meningkat.
“Kami berterima kasih dan menyambut baik gagasan tersebut. Juga dukungan dari berbagai pihak kepada kami hingga sejauh ini,” ucap Rita.
Terkait pengembangan taman baca, Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blora, Farid Rohmawantika mengemukakan, misi pengembangan literasi di Cethik Geni akan semakin kuat jika ditopang dengan berbagai varian kegiatan.
“Karena, literasi tidak semata membaca buku. Literasi merupakan aktivitas mengolah dan menganalisa informasi sehingga menjadi output yang bermanfaat,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Sehingga, kegiatan-kegiatan yang mengelola informasi dari berbagai macam fenomena aktual, dapat mendorong pemuda bermental literat. Dirinya juga mengapresiasi ragam aktivitas produktif di taman baca ini.
Sebagai informasi, dalam acara Workshop EO Youth Act yang berlangsung seharian ini, ratusan pemuda dan pelajar mengikuti berbagai kegiatan dengan tema yang cukup beragam.
Diantaranya, mengikuti diskusi bertema Perminyakan yang menghadirkan Humas Exxon Mobil Cepu Limited. Dilanjutkan dengan paparan bertajuk Literasi di Era Digital yang disampaikan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blora.
Tak hanya itu, peserta juga dilatih menjadi penyelenggara kegiatan yang dipandu oleh GM Hotel Kyriad Arra Cepu, dilanjutkan dengan simulasi EO oleh praktisi berpengalaman.
Di sela-sela kegiatan, ditampilkan pentas Barongan Anak diiringi dengan gamelan, oleh Karang Taruna Desa Kapuan. Ditutup dengan apresiasi seni Lukisan Pelepah Pisang yang menghadirkan langsung sang seniman, Sri Mulyanto. (jir)