Cepu, Bloranews com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan resmi dilaunching di Rumah Sakit Ibu Anak Nahdlatul Ulama (RSIA NU) Cakra Medika Cepu, Kabupaten Blora, pada Kamis (15/6/2023).
Hadir dalam acara tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati Wahyu Giyanto, SE, MM, Direktur RSIA NU Cakra Medika, dr. Fachrurozi Irsyad, MM, Komisaris PT Wasaida Putra Cakra Anak Agung Bagus Mahawan, Ph.D, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Edy Widayat, S.Pd, M.Kes, M.H.
Sedangkan Bupati Blora, H. Arief Rohman, SIP. M.Si, hadir dan memberikan sambutannya secara daring.
Selain itu, hadir juga Pengurus MWCNU Cepu KH Afandi Ibrahim, Ketua PMI Blora Sutikno Slamet dan sejumlah tokoh NU Kecamatan Cepu serta jejaring rumah sakit, baik itu instansi terkait, fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut.
Acara tersebut mengusung tema: Satu sehat, satu jaminan, satu tujuan ‘Tingkatkan Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Blora dengan mensinergiskan layanan kesehatan RSIA NU Cakra Medika dengan BPJS Kesehatan’.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan kerjasama, pemotongan tumpeng dan pembukaan neon box serta penyerahan secara simbolis kartu BPJS Kesehatan.
Kepala BPJS Cabang Pati, Wahyu Giyanto mengatakan kerjasama dengan RSIA NU Cakra Medika Cepu merupakan salah satu komitmen BPJS kesehatan untuk memberikan akses layanan kepada masyarakat, khususnya di Blora dan sekitarnya termasuk juga di Jawa Tengah.
Dengan adanya kerjasama tersebut, maka layanan akses kesehatan akan semakin cepat, mudah, dan gampang.
“Masyarakat nantinya sama-sama merasakan kemudahan BPJS kesehatan, sehingga universal head coverage (UHC) di kabupaten Blora itu bisa kita diraih,” kata dia.
Sehingga, slogan BPJS yang mudah cepat dan tanpa diskriminasi tersebut bisa terwujud di RSIA NU Cakra Medika.
Sementara itu, Direktur RSIA NU Cakra Medika Cepu, dr. Fachrurozi Irsyad, MM mengungkapkan banyak yang terlibat dalam terwujudnya BPJS Kesehatan di RSIA tersebut.
“Terkhusus kepada BPJS Kesehatan Pati, banyak hal-hal yang menjadi titik poin utama yang harus kita lengkapi khususnya di RS kami sehingga ketika sudah bekerjasama, RSIA ini bangkit sistem, sistemnya online, sistemnya dipermudah, sesuai visi dan misi dari BPJS kesehatan, menjadi badan penyelenggara yang dinamis akuntabel, terpercaya untuk mewujudkan high quality health care, dan sustained justice dan juga inclusive,” terang dia.
Dengan adanya kerjasama dengan BPJS Kesehatan, pihaknya berharap dapat berkontribusi aktif mewujudkan UHC 2023, bahwa BPJS seluruh masyarakat Indonesia wajib sudah 98 persen menjadi peserta BPJS kesehatan.
“Kami berharap RSIA NU Cakra Medika bisa berkolaborasi aktif dengan BPJS kesehatan untuk mewujudkan peningkatan mutu dan layanan pasien yang berkunjung nantinya. Sehingga harapan kita semua angka kesakitan dan angka kesembuhan di RS kami bisa kami tingkatkan seiring berjalannya waktu ke depannya,” jelas dia.
Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, Edy Widayat mengapresiasi kerjasama antara BPJS Kesehatan dengan RSIA NU Cakra Medika Cepu, sehingga diharapkan mampu meningkatkan UHC di wilayahnya yang saat ini masih berada di angka 80,6 persen.
“Ini akan memperlebar dan memperbanyak tambahan layanan kesehatan di Kabupaten Blora, tentu bagi peserta BPJS sangat berharap layanan ini lebih bagus, lebih cepat, dan lebih ramah dengan harapan mereka memperdekatkan pelayanan warga yang mendapatkan BPJS untuk bisa berobat ataupun mendapatkan pelayanan kesehatan di RSIA NU,” harap dia. (dj)