Cepu – Anak masih balita menjadi korban pencabulan dari kakek pada salah satu Desa di wilayah Cepu, Kabupaten Blora. Balita tersebut merupakan tetangganya sendiri, sementara pelaku diduga orang tua salah satu Kepala Desa di Cepu.
Menurut keterangan orang tua korban, diketahui saat orang tua mengganti popok anaknya. Orang tua dijelaskan oleh anaknya dengan bahasa yang ia mengerti.
“Terus anaknya cerita kemaluannya pernah diginiin. Saat ditanya, sudah dilakukan berulang-ulang dan sudah beberapa kali. Kejadiannya di rumah pelaku saat anak saya main dengan buyut pelaku,” terang orang tua korban, Selasa (22/02).
Kasus tersebut terjadi pada bulan Januari 2022 lalu, dan telah dilaporkan ke Polres Blora dan ditangani oleh unit Perempuan Perlindungan Anak (PPA). Laporan dilakukan oleh orang tua korban didamping keluarga. Namun belum ada perkembangan.
“Padahal anak saya juga sudah divisum semua. Saya lapor sendiri dan didampingi kakak saya bulan Januari tapi sampai saat ini belum ada kabar,” ungkapnya.
Kepala Unit Perempuan Perlindungan Anak Polres Blora, Ipda M. Ansori saat dikonfirmasi terkait kasus ini tidak banyak berkomentar dan menyarankan untuk konfirmasi ke Kasat Reskrim.
Namun ketika mengkonfirmasi Kasat Reskrim Polres Blora AKP Setiyanto, pihaknya belum tahu terkait kasus pencabulan tersebut. “Saya malah belum tahu,” jawabnya singkat. (Jam).
