Rembang – Bupati Blora Djoko Nugroho menyampaikan usulan prioritas dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) se eks Karesidenan Pati di Pendopo Museum Kartini Kabupaten Rembang, Senin (19/03).
Empat usulan prioritas yang disampaikan Bupati diantaranya, Peningkatan Jalan Kunduran-Doplang sepanjang 19,6 km dengan perkiraan anggaran sebesar Rp 10 miliar.
Selanjutnya, Peningkatan Jalan Blora-Randublatung sepanjang 24,8 km dengan perkiraan anggaran Rp 20 miliar.
Kemudian, Peningkatan Jalan Randublatung-Getas sepanjang 19,1 km dengan perkiraan anggaran Rp 20 miliar.
Sedangkan usulan terakhir, Peningkatan Jalan Mendenrejo-Megeri sepanjang 23 km dengan perkiraan anggaran Rp 10 miliar.
“Kami berharap Pemprov Jateng bisa membantu pembangunan 4 prioritas pembangunan yang disampaikan. Semuanya itu untuk membuka akses jalan desa hutan yang selama ini menjadi kantong kemiskinan di Blora Selatan, ” papar Bupati.
Dalam kesempatan itu, Bupati Djoko Nugroho juga menyampaikan keinginannya agar Pemprov memberikan dukungan anggaran untuk pembangunan Jembatan Bengawan Solo di Desa Medalem.
Menurut Bupati, jembatan tersebut akan menghubungkan Kecamatan Kradenan (Blora) dengan Ngraho (Bojonegoro) dan Bandara Ngloram.
“Khusus jembatan ini kami ingin direalisasikan 2020 sehingga mulai sekarang Pemkab siap untuk memulai merencanakan pembangunan bersama Pemprov. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Bojonegoro, mereka siap,” papar Bupati.
Menanggapi usulan Bupati Djoko Nugroho, Plt Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko menyatakan bahwa Pemporv Jateng akan mengakomodir semua usulan prioritas yang disampaikan.
Lebih lanjut, Ia meminta Kepala Bappeda Jateng Sujarwanto Dwiatmoko dan Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Jateng Agus Supriyanto untuk memberikan perhatian khusus kepada Blora tentang pembangunan jalan di wilayah Blora Selatan.
Reporter : Khoirunniam