Blora- Dewan Harian Daerah (DHD) 45 Provinsi Jawa Tengah mendukung kembalinya mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) dalam kurikulum sekolah. Pasalnya, dinilai para generasi muda tak lagi menghayati nilai-nilai luhur ideologi tersebut.
“Oleh karenanya, kami sangat mendukung agar pelajaran Pendidikan Moral Pancasila dihidupkan kembali di sekolah-sekolah,” kata Ketua DHD 45 Jawa Tengah, Sudarto, dalam pembukaan Rapat Koordinasi Wilayah I DHD (Dewan Harian Daerah) 45 Jateng, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Sabtu (28/09).
Lebih lanjut, Sudarto menilai, generasi muda sekarang cenderung banyak yang tidak kenal bahkan tidak paham dengan Pancasila dan nilai-nilai perjuangan ’45. Meski demikian, dirinya mengaku tak mudah untuk mewujudkan hal ini.
“Dengan kembalinya PMP ke sekolah, kami berharap generasi muda nantinya dapat memahami Pancasila sebagai ideologi dan jati diri bangsa, sehingga bangsa ini maju, kuat serta disegani bangsa lain,” pungkasnya.
Sementara, Bupati Blora Djoko Nugroho mengajak semua elemen untuk meneladani nilai-nilai perjuangan ’45. Hal ini sebagai respon atas situasi nasional terkini dimana perbedaan gagasan dan pilihan politik berujung rusuh lantaran jiwa persatuan yang makin tergerus.
“Saya ingin pertemuan ini dapat mencetuskan ide-ide cemerlang agar generasi muda kita dapat meneladani nilai-nilai perjuangan 45, sebagai modal pembangunan bangsa,” pungkasnya. (jyk)
