Cepu- Tuntutan profesi tak jarang membuat warga kesulitan menggunakan hak pilihnya, termasuk mereka yang bekerja di lokalisasi. Banyak dari mereka yang belum mengetahui adanya formulir A5 untuk pindah TPS.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cepu, Eko Heri Prihartono menjelaskan, dengan menggunakan formulir A5 mereka dapat menggunakan hak pilihnya dengan pindah TPS, sehingga tak harus pulang kampung ke daerah asal.
“Kalau ingin pindah nyoblos di Cepu akan kami fasilitasi,” terang Eko dalam Sosialisasi Pemilu 2019 Kelompok Masyarakat Berkebutuhan Khusus di lokalisasi Sumber Agung, Kelurahan Karangboyo Kecamatan Cepu, Blora, Rabu (27/02).
Pengurusan formulir A5 untuk pindah TPS dapat dilakukan paling lambat tanggal 16 Maret mendatang. Untuk penghuni lokalisasi SA yang ingin nyoblos di Cepu, akan diarahkan ke TPS 01 Kelurahan Karangboyo, yang akan didirikan di dekat lokalisasi.
Pendaftaran pengurusan formulir A5 ini terbuka untuk asisten rumah tangga, karyawan, atau warga dengan profesi lain yang tidak bisa berada di tempat tinggalnya pada hari pencoblosan.
Tuntutan Profesi
Sementara, salah satu penghuni lokalisasi SA, Maya (25) mengaku baru mengetahui adanya form A5 untuk pindah TPS. Sehingga, dia akan menggunakan hak pilihnya di TPS 01 saja, dibanding jauh-jauh pulang kampung.
“Saya akan pindah nyoblos di Cepu. Soalnya, kalau harus pulang, jauh,” ucap Maya yang mengaku berasal dari Bandung, Jawa Barat.
Sedangkan, salah satu penghuni lain yang enggan disebut namanya mengaku, jika harus pulang kampung untuk mencoblos, akan berpengaruh terhadap penghasilannya. Pasalnya, satu hari libur sama artinya dengan mengorbankan pendapatan yang mencapai ratusan ribu.
Selain di SA, PPK Cepu juga akan melaksanakan sosialisasi yang sama di lokalisasi Nglebok yang terletak di Kelurahan Tambakromo. Pelaksanaan sosialisasi di Nglebok akan dilaksanakan menunggu penjadwalan dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat. (spt)
