Blora – Kaum muslim telah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan selama satu minggu. Terhitung sejak awal puasa, Minggu (3/4) lalu sampai, Minggu (10/4) hari ini. Bulan puasa kali ini masih bersama virus corona.
Berdasarkan monitoring data covid-19 Kabupaten Blora yang dirilis oleh Pemerintah Kabupaten Blora, terdapat penambahan kasus terpapar covid dan meninggal dunia karena covid selama satu minggu puasa.
Dari sebelumnya jumlah kasus covid-19 ada 14.497 positif, selama seminggu naik 6 kasus, menjadi 14.403 positif. Jika hitungan rata-rata per hari ada penambahan satu kasus. Jika ditambah luar kota yang dirawat di Blora ada 332 jadi total 14.835 orang.
Awal puasa kemarin yang dirawat di rumah sakit sebanyak 3 orang, untuk sekarang nihil. Sedangkan Minggu lalu positif dengan isolasi mandiri ada 17 kasus, per Minggu ini ada 10 kasus.
Kasus meninggal dunia dari Minggu lalu ada 1.029 naik 4 nyawa melayang, menjadi 1.033 jiwa meniggal. Sembuh dari 13.448 orang, naik 12 menjadi 13.460. Kalau pemeriksaan swab dari 90.656 naik menjadi 91.620.
Tanggal, 3 April Kecamatan di wilayah Blora menunjukkan seluruh peta berwarna kuning dengan jumlah 20 kasus aktif. Artinya Blora masih zona kuning. Selanjutnya, per 10 April hari ini, Blora masih zona kuning. Namun terlihat warna hijau di Kecamatan Japah, Ngawen, Banjarejo dan Bogorejo. Dengan jumlah 10 kasus aktif.
“Infografis monitoring data COVID-19 dan Update Vaksinasi diharapkan menjadi perhatian seluruh warga masyarakat Blora supaya tidak mengabaikan protokol kesehatan dan memutus mata rantai persebaran COVID-19 sebagai tanggung jawab Bersama,” kutipan resmi di laman resmi Pemkab Blora.
Sementara, total keseluruhan vaksinasi covid-19 Kabupaten Blora dosis I 655.623 atau 91,6 persen, dosis II 566.397 atau 7,2 persen, sedangkan dosis III 54.506 atau 7,6 persen.
Padahal sasaran vaksinasi di Kabupaten Blora meliputi; remaja 79.294, umum 467.420, tenaga kesehatan (nakes) 3.667, publik 53.742, lansia 111.318 dan bumil 4.069. Total keseluruhan sebanyak 715.441. (Jam).