Blora- Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora, Lilik Hernanto menyampaikan 8 Rapid Test positif dari Temboro Magetan akan dilakukan isolasi di Klinik Bakti Padma besok Senin agar bisa diawasi dengan baik. Jum’at (01/05).
Diketahui, untuk Rapid Test yang dinyatakan positif berjumlah 13 orang, saat ini menurutnya tinggal 12 karena yang satu dari Kentong Cepu sudah menjadi positif Covid-19.
“Dari 12 reaktif rapid-test itu, 8 diantaranya dari kluster Temboro Magetan dan sedang menjalani pengambilan Swab Test. Kita berdoa semoga hasilnya tidak positif. Untuk dari Temboro Magetan ini yang sudah datang di Blora kita lakukan rapid-test sebanyak 130 dan 8 diantaranya reaktif,” ucap Lilik Hernanto.
Lebih lanjut, Lilik menambahkan, menurutnya tadi pagi ada satu PDP yang meninggal dari Desa Singget Kecamatan Jati. Namun untuk hasil Swab Test keduanya belum keluar.
“Satu PDP warga Singget Kecamatan Jati ini meninggal ketika dirawat di RSUD Purwodadi. PDP ini sudah di Swab Test dua kali namun hasilnya belum keluar, semoga nantinya tidak positif,” tambahnya.
Pihaknya meminta masyarakat tetap waspada dan jangan takut berlebihan. Karena jika takut berlebihan bisa menurunkan daya tahan tubuh atau imunitas.
“Masyarakat tidak perlu menstigma korban atau keluarganya. Mereka bukan penjahat, mereka juga korban, ini bukan aib. Itu bisa menimpa kita semua, kita tidak boleh mendiskriminasi mereka. Tetap laksanakan protokol kesehatan sesuai himbauan pemerintah,” pungkasnya.
Sebagai informasi, PDP hingga kini jumlahnya 9 orang yang masih pengawasan, ODP sebanyak 91 yang masih pemantauan, adapun OTG ada 131 orang. Untuk jumlah pemudik hingga Kamis malam (30/04) pukul 21.00 WIB sejumlah 28.274 jiwa. (jyk)