Blora – Dampak diberlakukannya kebijakan pemerintah untuk lebih banyak di rumah di masa pandemi covid-19 sejumlah terminal terpantau sepi.
Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Perhubungan (Dinrumkimhub) Blora Pratikto Nugroho, melalui Kepala Bidang Lalu Lintas Dinrumkimhub Kabupaten Blora Bambang Soegiyatno mengungkapkan, kondisi angkutan yang beroperasi di wilayah kabupaten Blora untuk AKAP (antar kota antar provinsi) ada 15 bus. Sedangkan, AKDP (antar kota dalam provinsi) 10 bus.
”Angkutan perkotaan dan perdesaan 20 bus, travel 8 dan kendaraan bus pariwisata tidak ada yang beroperasi,” terangnya.
Delapan pos disiapkan untuk memantau kesehatan penumpang dan penyemprotan layanan publik, penyuluhan terus dilakukan kepada oengusaha angkutan untuk senantiasa melakukan sanitasi terhadap armada dan awak angkutan, tercatat jumlah penumpang kendaraan AKAP mulai tanggal 22 Maret sampai 13 April sebanyak 8.576 orang.
“Jadi warga Blora yang masuk ke Kabupaten Blora dengan menggunakan angkutan penumpang sebanyak 8.576 orang hingga tadi malam, dari total yang masuk keseluruhan sekitar 17.000 orang,” terangnya. (Jyk)