fbpx

CUACA PANAS, PRODUKSI GENTENG BALONG MENINGKAT

Produksi Genteng Balong.

Blora, Bloranews – Perajin genting tanah liat di Desa Balong, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah terbantu cuaca panas sejak bulan Mei 2023. Produksinya pun ditingkatkan meski tidak mencapai 100 %.  

Baginya cuaca panas mempercepat proses pengeringan dari bahan baku genting setelah proses percetakan. Sebab kalau bahan cepat kering, maka bisa dilanjutkan pada proses pembakaran untuk memperoleh genting siap jual.

“Alhamdulillah beberapa bulan ini cuaca panas sehingga sinar matahari mempercepat proses pengeringan,” kata Arik, perajin genting di desa Balong, Kamis (3/7/2023). 

Arik, adalah salah satu dari perajin genting tanah liat dari puluhan perajin lainnya yang masih bertahan sampai sekarang. Ia mengaku usahanya itu sudah dilakukan lebih dari 15 tahun. 

“Sudah lebih 15 tahun. Pemasaran naik, satu buah genting tanah liat cetak Rp1.300,00/buah,” ucapnya.  

Terkait bahan baku, kata Arik, akan terkendala bila tanah liatnya bercampur dengan batu putih karena genting bisa mudah pecah.

“Usaha ini saya kelola sendiri, turun-temurun,” kata ibu dua anak itu. 

Sementara itu Sulistiyono, suaminya, mengatakan sejak awal tahun 2023 pesanan genting tanah liat buatannya silih berganti berdatangan baik dari dalam wilayah Kabupaten Blora maupun dari luar kabupaten Blora seperti Bojonegoro, Jawa Timur. 

“Dari bulan Januari 2023 sampai Juli 2023 rata-rata per bulan mencapai 30.000 buah genting yang terjual, tapi itu tergantung sinar matahari, ini masih produksi karena ada pesanan dan cuaca panas,” jelasnya. 

Dia mengakui untuk pengeringan genting masih tradisional. Biasanya dijemur di dalam rumah produksi atau di halaman rumah dengan anjang bambu atau kayu. (DINKOMINFO BLORA).