Blora – Musisi asal Blora, Sarasta Adi Cahyono mengukir prestasi tingkat dunia setelah memecahkan rekor dunia versi Record Holder Republic (RHR) untuk kategori penyanyi dan pencipta lagu terbanyak. Selain itu, musisi ini juga memasarkan albumnya sendiri.
“Saya diundang untuk menerima penghargaan Rekor Dunia versi RHR, 3 Juli lalu di Bandung,’’ ujar Cahyo, sapaan akrabnya, Senin (09/07).
Penghargaan ini diserahkan oleh Vice President of RHR, Lia Mutisari. RHR merupakan lembaga rekor dunia yang berkantor pusat di Amerika Serikat.
Album fenomenal yang memecahkan rekor dunia tersebut bertajuk Debut123. Di dalamnya terdapat sebanyak 123 lagu bergenre melancholy folk rock indie.
Sejak 2011 hingga 2018 musisi yang tinggal di jalan Rajawali III / 10 Kelurahan Tempelan Kecamatan Blora Kota ini, telah menciptakan 130 lagu. Namun, hanya sebanyak 123 lagu saja yang dimasukkan ke dalam album Debut123.
Sebelum terjun ke dunia musik, cahyo menekuni aktivitas menulis, khususnya puisi. Lambat laun, kebiasaan menulis puisi ini mengantarkannya menjadi penulis lagu. Aktivitas ini telah dilakukannya sejak tahun 2007.
“Tahun 2007 saya sudah pernah menulis tapi tidak serius, cuma iseng saja. Saya awalnya menulis puisi. Puisi – puisi itu yang jadi dasar saya menulis lagu. Saya mulai serius pada akhir 2011,” ungkap suami Lisa Hardiastuti dan ayah Nira (9) ini.
Menurut Cahyo, pencapaiannya ini tak lepas dari dukungan keluarga kecilnya. Ke depan, Cahyo merencanakan meluncurkan album selanjutnya.
“Tujuh lagu yang belum masuk di album Debut123 itu akan saya masukkan ke album selanjutnya. Album kedua nanti akan berjudul : /Setan. Itu dibaca persetan,” pungkasnya.
Reporter : Ika Mahmudah