Banjarejo, BLORANEWS – Ditemukannya fragmen batu bata kuno di areal perkebunan Dukuh Sasak, Desa Buluroto, Kecamatan Banjarejo, Blora menyimpan rentetan cerita menarik.
Batu bata merah yang disinyalir peninggalan Kerajaan Majapahit itu ditemukan pada Minggu (11/2) kemarin sekitar pukul 10.00 WIB.
Adapun barang kuno itu ditemukan oleh salah seorang warga bernama Ipunk Widi (45) saat menggali lahan yang hendak ditanami pohon pisang.
“Tukang-tukang menemukan tumpukan batu bata kuno berukuran 18x15x6cm dengan motif garis melengkung guratan jari tangan di kedalaman sekitar 50 cm,” ujarnya.
Ipunk Widi kemudian menceritakan bahwa dirinya semalaman suntuk tidak bisa tidur sebelum keesokan harinya menemukan batu bata tersebut.
“Semalam saya memang gak bisa tidur hingga pagi pukul 05.00 WIB, Mas. Ternyata siangnya malah dapat temuan batu-batu ini,” jelasnya.
Sebelumnya, lanjut Ipunk, banyak keanehan yang terjadi di sekitar lokasi penemuan yang diduga peninggalan era Kerajaan Majapahit itu.
”Dulu ada warga yang katanya sempat diajak orangtua ke lokasi tersebut, cuman orangnya hilang saat disitu. Hingga akhirnya warga tersebut kaget dan bingung setengah mati,” jelasnya.
“Setengah tahun yang lalu saya juga sempat ditemui ular bertanduk warna merah sekitar jam 16.00 WIB di dekat lokasi sewaktu mau bersih-bersih,” imbuhnya.
Ipunk menambahkan, ada warga yang percaya kalau lokasi tersebut adalah pundhen. Namun, ada pula yang meyakini jika lokasi itu ialah makam.
“Saya sendiri kurang tahu tempat apa itu dulunya. Sehingga bila ada yang tertarik menggali ada kisah apa di balik penemuan ini ya silahkan, baik dari kalangan sejarawan maupun praktisi supranatural. Karena ada juga cerita tutur bahwa dulu Mbah Sunan Pojok dulu waktu berangkat atau pulang berperang itu ya lewat sini,” pungkasnya.