fbpx

CERITA DIBALIK ALBUM DEBUT123 YANG MEMECAHKAN REKOR DUNIA

Aksi panggung Sarasta Adi Cahyono, musisi Blora yang memecahkan rekor dunia versi RHR

Blora – Menyabet gelar sebagai penyanyi dan pencipta lagu terbanyak versi RHR tak lantas membuat Sarasta Adi Cahyono mengangkat dagu. Dengan rendah hati, musisi yang saat ini tinggal di jalan Rajawali III / 10 Kelurahan Tempelan Kecamatan Blora Kota mengaku inspirasinya muncul dari berbagai fenomena yang ditemuinya.

Cahyo, sapaan akrab Sarasta Adi Cahyono, mengawali kiprahnya dalam dunia musik pada 2011. Sebelumnya, Cahyo menekuni dunia menulis, khususnya puisi.

 

Aksi panggung Sarasta Adi Cahyono, musisi Blora yang memecahkan rekor dunia versi RHR

 

“Tahun 2007 saya sudah pernah menulis tapi tidak serius Cuma iseng saja. Saya awalnya menulis puisi, puisi – puisi itu yang jadi dasar saya menulis lagu. Saya mulai serius pada akhir 2011,” ungkapnya, Senin (09/07).

Lagu pertama yang diciptakan Cahyo berjudul Tamri Nagih Janji. Lagu ini diciptakan dari puisi yang berjudul sama. Hingga saat ini, Cahyo telah menciptakan sebanyak 130 lagu yang terkumpul dalam album Debut123.

Menurut Cahyo, setiap lagu yang diciptakannya memiliki pesan yang mendalam. Banyak lagunya yang terinspirasi dari fenomena yang terjadi.

“Lagu Mang Udin dan Pengemis Buta, misalnya. Lagu ini menceritakan penjual susu yang terserempet sehingga botol-botol susunya pecah. Hanya satu botol yang tersisa. Kemudian, Mang Udin melihat seorang pengemis buta dan menyerahkan satu botol susu itu kepada pengemis tersebut,” lanjut Cahyo.

Album Debut123 berisi 123 lagu yang ditulis Cahyo sejak 2011. Sebenarnya, sejak 2011 Cahyo telah menciptakan 130 lagu.

“Tujuh lagu yang belum masuk di album Debut123 itu akan saya masukkan ke album selanjutnya. Album kedua nanti akan berjudul : /Setan. Itu dibaca persetan,” pungkasnya.

Reporter : Ika Mahmudah