fbpx

CEK PEMBELAJARAN TATAP MUKA, GANJAR PASTIKAN PENERAPAN PROKES

CEK PEMBELAJARAN TATAP MUKA, GANJAR PASTIKAN PENERAPAN PROKES
Ganjar saat meninjau pembelajaran tatap muka

Salatiga – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengecek langsung sejumlah sekolah di Kota Salatiga dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi. Beberapa sekolah yang dikunjungi Ganjar diantaranya SMAN 2 Salatiga, SMKN 1 Salatiga, SMPN 6 Salatiga dan SDN Dukuh 01 Salatiga, Rabu (17/3).

CEK PEMBELAJARAN TATAP MUKA, GANJAR PASTIKAN PENERAPAN PROKES
Ganjar saat meninjau pembelajaran tatap muka

 

“Saya ingin memastikan semua siap melaksanakan protokol kesehatan. Tadi di SMA belum mulai, karena baru mulai rapat. Di SMP dan SD sudah berjalan dan saya lihat bagus, mereka berangkat diantar orang tua, ada yang jalan kaki, jumlah maksimal perkelas hanya 50 persen dan jam pembelajaran hanya 90 menit. Jadi mudah-mudahan bisa berjalan dan siswa lebih mudah menerima pelajaran,” kata Ganjar.

Ganjar meminta semua sekolah memastikan sarana prasarana protokol kesehatan (prokes) berjalan. Tak hanya kepada siswa, Ganjar juga meminta para guru disiplin dalam pelaksanaan prokes. Selain itu, Ganjar juga memastikan cairan disinfektan yang digunakan aman.

“Guru harus memastikan itu berjalan, dan Disdikbud saya minta mengontrol langsung dan memastikan semuanya berjalan. Makanya tim asesor harus benar-benar melakukan assesment, SOP dan protokol kesehatan harus dipegang betul. Kalau terjadi pelanggaran ya harus diberikan tindakan tegas. Nanti saya akan pantau langsung,” terangnya.

Ganjar menegaskan, pelaksanaan pembelajaran tatap muka harus melalui tahap uji coba. Menurutnya, saat inilah waktu yang tepat untuk melaksanakannya. Selain itu, Ganjar juga meminta ke sejumlah sekolah untuk memastikan semua orang tua siswa mengizinkan anaknya belajar tatap muka.

“Saya tetap meminta pihak sekolah membuat surat pernyataan yang ditandatangani orang tua siswa agar semua aman dan nyaman. Dari hasil pantauan saya ini, alhamdulillah semua berjalan bagus, karena selain sekolah siap, ada tim asesor yang selalu melakukan pengawasan ketat,” pungkasnya. (Jay)