Blora-Sampah plastik kerap menjadi permasalahan yang tak kunjung usai. Ketidakpedulian bahaya sampah plastik, dirasa belum tertanam di masyarakat secara luas. Misalnya, tiap usai acara, marak dijumpai sampah plastik yang berserakan.
Kondisi ini menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Blora karena akan berdampak terjadinya polusi. Dalam puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2019, Bupati Blora Djoko Nugroho meminta semua pihak memperhatikan permasalahan sampah tersebut, Jumat (06/09).
“Juga kepada kepala sekolah untuk mengajak anak-anak kita membuang sampah pada tempatnya. Kita kurangi jumlah sampah plastik,” pinta Bupati Kokok saat menyampaikan sambutan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2019 di halaman Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat.
Sebelumnya, Bupati juga memerintahkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait supaya menjalin kerjasama dengan seluruh dunia industri dan Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk mengurangi penggunaan plastik.
Dalam kesempatan tersebut, diserahkan piala hasil perlombaan Sekolah Adiwiyata, kepada SDN 2 Kawengan, Kecamatan Jepon keluar sebagai Pelaksana Terbaik II Kategori SD/MI se Jawa Tengah.
Sedangkan untuk tingkat Kabupaten Blora, kategori SD diraih oleh SDN 4 Mendenrejo, Kecamatan Kradenan, dan kategori SMP diraih oleh SMPN 3 Tunjungan.
Sementara, Kepala DLH Kabupaten Blora, Dewi Tedjowati mengaku, sebenarnya Hari Lingkungan Hidup Sedunia jatuh pada 5 Juni lalu. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan seperti bakti sosial dan pemeriksaan kesehatan gratis.
“Tapi puncak peringatan baru bisa kita gelar hari ini,” katanya. (jyk)
