Kunduran- Sebanyak 600 wanita usia subur di Desa Buloh Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora siap membantu deteksi awal kanker serviks dan payudara. Mereka tergabung dalam satuan tugas Inspeksi dengan Visual Asam Asetat (IVA) dan Pemeriksaan Payudara Klinis (Sadanis).
“Harapan kita, agar masyarakat semakin sadar pentingnya deteksi dini kanker serviks dan payudara. Terutama, untuk ibu-ibu usia subur,” terang Bidan Puskesmas Sonokidul Kecamatan Kunduran, Muntartik di Balaidesa Buloh, Kamis (12/09).
Dalam acara bertajuk Jelajah IVA dan Sadanis (Javanis) tersebut, Muntartik memaparkan metode deteksi kanker kepada ratusan ibu rumah tangga usia subur. Selanjutnya, ibu-ibu ini akan berkunjung dari rumah ke rumah untuk menyosialisasikan wawasan yang telah mereka dapatkan.
Ketua Tim Penggerak PKK Desa Buloh, Supriyanti mengatakan, langkah awal ini bisa dibilang gebrakan yang cukup menantang. Tidak mudah meyakinkan kaum ibu di pedesaan untuk hadir dan terlibat dalam gerakan ini.
“Harus lebih ke pendekatan personal, kalau hanya himbauan saja tidak akan efektif. Kalau disentuh hatinya, masyarakat akan percaya dan bersedia ambil bagian,” katanya di sela acara tersebut.
Sementara, Kepala Desa Buloh, Joko Priyanto berharap dengan banyaknya ibu rumah tangga yang ikut ambil bagian, desa ini dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lain di Blora dalam hal deteksi penyakit yang menyasar kaum wanita tersebut.
“Untuk jangka pendek, kita berharap ibu-ibu di Desa Buloh bebas dari kanker serviks dan payudara. Ke depan, dengan tingginya semangat kaum ibu di sini, semoga bisa menginspirasi desa-desa lain untuk melakukan hal yang sama,” harapnya. (jyk)
