BUPATI KOKOK: SUDAH SAATNYA CEPU BERBENAH!

Bupati Blora Djoko Nugroho (Kokok) bersama pedagang Taman 1000 Lampu Cepu
Bupati Blora Djoko Nugroho (Kokok) bersama pedagang Taman 1000 Lampu Cepu

Blora- Bupati Blora Djoko Nugroho meminta kepada para pedagang yang berjualan di kawasan Taman 1000 Lampu Cepu ikut menjaga ketertiban dan kebersihan taman. Sehingga, ke depan Cepu menjadi bersih dan asri.

Pesan ini disampaikannya saat menerima audiensi para pedagang Taman 1000 Lampu Cepu di ruang rapat Bupati Blora, Kamis (14/03) pagi tadi. Sebenarnya, para pedagang ini ingin menanyakan tentang kejelasan nasib mereka menyusul adanya rencana penataan kembali taman tersebut.

 

Bupati Blora Djoko Nugroho (Kokok) bersama pedagang Taman 1000 Lampu Cepu
Bupati Blora Djoko Nugroho (Kokok) bersama pedagang Taman 1000 Lampu Cepu

 

“Sudah saatnya Cepu berbenah! Kami minta kepada para pedagang agar turut serta dalam menjaga kebersihan dan ketertiban taman. Karena, sebentar lagi di Cepu akan dibangun Bandara Ngloram. Jadi, kebersihan dan ketertiban merupakan sesuatu yang mutlak,” pintanya.

Terkait rencana penataan ulang Taman 1000 Lampu Cepu, Kokok (sapaan Djoko Nugroho, red) tidak menampik hal ini. Dalam paparannya di depan para pedagang, Kokok menyebutkan sejumlah penataan yang akan dilakukan Pemkab Blora di kawasan ini.

“Penataan ini meliputi pembangunan jembatan tematik, pelebaran jalan, penataan pohon, penataan kelistrikan dan pembuatan shelter PKL agar lokasi ini menjadi indah dan nyaman,” paparnya.

Lebih lanjut, Kokok meminta para pedagang untuk berjualan di tempat-tempat yang telah disediakan supaya lebih tertib dan rapi. Dirinya juga memastikan, telah membatalkan rencana pembangunan shelter di depan SD Internasional Cepu.

“Nanti para PKL akan tetap berjualan di Taman 1000 lampu di shelter-shelter yang sudah disediakan. Jangan di luar shelter. Jadi rencana semula saya bahwa Pemkab Blora akan membangun shelter PKL di depan SD Internasional itu saya batalkan,”pungkasnya.

Sementara, Ketua Paguyuban PKL Taman 1000 Lampu, Edy mewakili rekannya sesama pedagang menyatakan kesanggupannya untuk menjaga kebersihan dan ketertiban kawasan tersebut. Pihaknya menyadari, kawasan Taman 1000 Lampu merupakan tempatnya menggantungkan penghidupan.

“Semua fasilitas yang nantinya disediakan oleh Pemkab Blora termasuk pembangunan MCK, akan menjadi tanggung jawab Paguyuban untuk merawat dan menjaga,” ujar Edy. (one)