Blora- Sebanyak 12 kades terpilih hasil Pilkades 2019 dilantik Bupati Blora Djoko Nugroho pagi ini, Senin (09/12). Kepada para kades, Bupati berpesan agar mereka menggunakan anggaran yang ada sebesar-besarnya untuk kemajuan masyarakat desa.
“Dana desa besarnya sekitar Rp 1 milyar. Proyek njenengan jangan dilelangkan, digarap dewe (dikerjakan sendiri, jw),” kata Bupati Djoko Nugroho usai melantik 12 Kades di Pendopo Rumah Dinasnya.
Menurut Bupati, dengan mengelola proyek desa secara mandiri dapat membuka lapangan kerja, dengan merekrut warga sebagai pekerja. Pembangunan dari pinggiran semacam ini dipercaya mampu membendung arus urbanisasi, dari desa ke kota, dan menekan angka pengangguran.
“Kita bangun dari pinggiran, biar tidak banyak warga desa yang urban ke kota. Nek di desa ada pekerjaan, orang desa tidak akan lari ke kota,” imbuhnya.
Sebagai informasi, sebanyak 12 kades yang dilantik hari ini meliputi Kades Kedungsatrian (Ngawen) Samudi, Kades Jetak (Kunduran) Siti Fatimah, Kades Ngampon (Jepon) Soekirno, Kades Tutup (Tunjungan) Sungkowo.
Kemudian, Kades Blumbangrejo (Kunduran) Sutikno, Kades Gondoriyo (Todanan) Haryono, Kades Ngapus (Japah) Akhmad Supaedi, Kades Ketuwan (Kedungtuban) Muhtar, Kades Wado (Kedungtuban) Agung Supriyanto.
Selanjutnya, Kades Getas (Kradenan) Subowo, Kades Tlogotuwung (Randublatung) Sriyanto, dan Kades Jeruk (Randublatung) Endah Supratno.
Diketahui bersama, Bupati hingga saat ini telah melantik 242 kades terpilih pada Pilkades serentak Blora 2019. Pelantikan gelombang pertama berlangsung pada 17 Agustus 2019 dan diikuti 105 Kades, gelombang kedua pada 19 September dan diikuti 125 Kades. Gelombang ketiga, berlangsung pagi ini dengan 12 Kades. (jyk)