BUPATI AJAK MASYARAKAT BERALIH KE PERTANIAN ORGANIK

Bupati Blora Arief Rohman mengajak masyarakat Kedungtuban dan sekitarnya mulai beralih ke pertanian organik. Hal itu dilakukan menyusul akhir-akhir ini adanya fenomena gagal panen yang dimungkinkan tanah lelah dengan penggunaan pupuk kimia.
Bupati Blora Arief Rohman

Blora, BLORANEWS – Bupati Blora Arief Rohman mengajak masyarakat Kedungtuban dan sekitarnya mulai beralih ke pertanian organik. Hal itu dilakukan menyusul akhir-akhir ini adanya fenomena gagal panen yang dimungkinkan tanah lelah dengan penggunaan pupuk kimia.

Disela-sela mengikuti Ngaji Ramadhan di Gedung MWC NU Kecamatan Kedungtuban, Kamis (30/3/2023), Bupati Arief mengemukakan, Kecamatan Kedungtuban merupakan salah satu penyangga pangan Kabupaten Blora. Dan yang perlu diperhatikan akhir-akhir ini banyak fenomena gagal panen.

“Gagal panen ini, karena alam, tanah bumi kita ini sudah lelah, bumi kita secara tidak langsung protes. Selalu saja kita beri pupuk kimia tanpa,” ujarnya.

Menurut Bupati, Sebab lain adalah kurangnya drainase sehingga pengairan persawahan kurang maksimal dan tidak ada pengistirahatan lahan atau ditanami secara terus-menerus.

Dalam acara itu, Bupati Arief menyerahkan santunan kepada masyarakat dan mushola Al-Kaushar. Bantuan yang diserahkan merupakan hasil pengumpulan zakat oleh Baznas dari para ASN di kabupaten Blora.

Turut hadir, Forkompimcam dan Kepala Desa se-Kecamatan Kedungtuban, Kabag Kesra, Ketua Baznas, Perwakilan PCNU Blora, MWC NU Kedungtuban, Ketua GP Ansor Blora, Ketua Pagar Nusa Blora serta masyarakat Desa Wado dan sekitarnya. (Kin)