fbpx

BUMDes BACEM RINTIS USAHA JAMU JAWA

Ragam olahan jamu jawa rintisan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bacem Kecamatan Jepon Kabupaten Blora
Ragam olahan jamu jawa rintisan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bacem Kecamatan Jepon Kabupaten Blora

Jepon- Dewasa ini, pamor jamu tradisional terus merangkak naik seiring meningkatnya kesadaran masyarakat untuk kembali mengkonsumsi produk alami. Peluang pasar jamu jawa seperti Kunyit Asam, Beras Kencur, dan Temu Lawak kian terbuka lebar.

Potensi ini disadari Pemerintah Desa Bacem Kecamatan Jepon Kabupaten Blora yang terus mendorong industri ini. Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat, ragam olahan jamu jawa serbuk mulai dikembangkan.

 

Ragam olahan jamu jawa rintisan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bacem Kecamatan Jepon Kabupaten Blora
Ragam olahan jamu jawa rintisan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bacem Kecamatan Jepon Kabupaten Blora

 

Kepala Desa Bacem, Sarmini mengungkapkan, sebenarnya usaha ini telah dimulai sejak 2016 silam. Bermula saat diadakannya pelatihan pembuatan jamu serbuk di Kecamatan Jepon yang diikuti perwakilan tiap desa.

Melihat potensi pasar untuk produk jamu serbuk yang menjanjikan, akhirnya BUMDes Bacem merintis usaha ini. Saat usaha ini dimulai, belum terpikirkan pentingnya mengurus izin dari Departemen Kesehatan (Depkes) dan tampilan kemasan produk.

Untungnya, beberapa waktu kemudian, di desa tersebut berlangsung Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAI Khozinatul Ulum Blora Kota. Para mahasiswa ini kemudian membantu pengurusan izin Depkes produk jamu jawa tersebut.